BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, Wenti Frihadianti mengatakan, pemeriksaan kesehatan dibagi dua antara lain tes rohani dan jasmani.
“Tes rohani sendiri ini dilakukan sekitar 6-7 jam, dimana para calon ini melakukan tes psikologi, psikomatri, dan wawancara, dan untuk besok kurang lebih ada 19 pemeriksaan untuk pemeriksaan jasmani,” kata Wenti Frihadianti, di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jumat (30/8/2024).
Adapun pemeriksaan kesehatan jasmani meliputi, pengambilan sample darah, USG, pemeriksaan fisik, neurologi, pemeriksaan mata, THT.
“Kurang lebih ada 19 pemeriksaan lah,” ucapnya.
Selain itu, Wenti pun menargetkan pemeriksaan tersebut bisa sesuai dengan jadwal yang sudah disusun oleh KPU Kota Bandung.
“Untuk Pilwalkot sendiri mudah-mudahan sesuai jadwalnya, kan sampai dengan batasnya itu di tanggal 2 Agustus, tapi kami yang terjadwalkan oleh rumah sakit itu di tanggal 30 sampai dengan 31,” ujarnya.
Saat disinggung terkait paslon harus melakukan tes kesehatan sebanyak dua kali. Wenti mengatakan, dikhawatirkan untuk hasilnya berbeda dengan yang saat ini KPU sediakan.
BACA JUGA: Anggaran Pilkada Kota Bandung 2024 Telah Cair 100 Persen
“Itu terkait hasilnya juga sih, khawatirnya berbeda gitu, makannya kenapa para peserta harus persiapkan diri,” imbuhnya.
“Jadi bagaimana mereka menjaga kondisi supaya cukup gitu kan, ada juga hal-hal yang misalnya seperti mereka puasa dulu hingga nanti waktu pemeriksaan, termasuk jangan dulu mengeluarkan air urin selama 2-3 jam sebelum pemeriksaan,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Usk)