KPU Izinkan Rano Karno Pakai Nama ‘Si Doel’ untuk Kampanye dan Kertas Suara

kpu izinkan nama si doel untuk kampanye
(X)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengatakan calon wakil gubernur Jakarta, Rano Karno, boleh memakai nama Si Doel saat kampanye dan di kertas suara dalam pelaksanaan pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta 2024.

“Kami lakukan klarifikasi ke calon wakil gubernur atas nama Rano Karno dan yang bersangkutan menyatakan memiliki surat pengadilan yang dimaksud,” kata Ketua Bidang Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Jakarta, Dody Wijaya, dalam rapat pleno di Kantor KPU Jakarta, Minggu,(22/09/2024).

Usul Nama Si Doel

Dody mengatakan KPU mendapat tanggapan masyarakat pada Rabu,(18/09/2024), yang menyampaikan lebih mengenal Rano Karno melalui perannya sebagai Si Doel. Karena itu, masyarakat mengusulkan agar nama Si Doel tetap dicantumkan dalam surat suara.

Setelah dilakukan klarifikasi pada Sabtu, (21/09/2024), ternyata Rano telah mengurus penggunaan nama itu ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

“Atas dasar tersebut, tanggal 21 September, kami lakukan klarifikasi kepada partai politik pengusul lalu kepada pasangan calon wakil gubernur, di tanggal 21 tersebut kami diberikan salinan penetapan pengadilan dari Jakarta Selatan,” ujar Dody.

Berdasarkan Penetapan Pengadilan Nomor 899/pdt.p/2024/pn.jkt.sel, disebutkan nama Rano Karno, Haji Rano Karno, Haji Rano Karno SI.P, dan Si Doel adalah nama satu orang yang sama.

Atas dasar tersebut, KPU Jakarta menerima tanggapan masyarakat atas klarifikasinya dalam menetapkan nama cawagub atas nama Haji Rano Karno (Si Doel). Rano dikenal masyarakat melalui perannya sebagai Si Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan.

Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta sempat mempertanyakan nama Si Doel karena disebutkan dalam penetapan pasangan calon (paslon) peserta Pilgub Jakarta 2024, sebab dalam berita acara sebelumnya nama tersebut belum ada.

Atas pertanyaan tersebut, Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata menyampaikan pihaknya sudah mendapatkan penetapan dari pengadilan perihal penambahan nama tersebut.

Ada tiga partai politik pendukung calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta 2024, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Hanura, dan Ummat.

KPU Jakarta resmi menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jakarta dalam Pilgub 2024 pada Ahad. Ketiga paslon tersebut adalah Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel), Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari jalur independen. KPU menyatakan ketiga paslon tersebut telah resmi jadi cagub-cawagub Jakarta.

Strategi Politik

Adapun Indonesia Political Review (IPR) menilai penggunaan nama Si Doel dalam kampanye merupakan strategi politik untuk menaikkan elektabilitas dan mendapat dukungan publik.

“Ini bagian dari pada strategi untuk bisa dikenal dan mendapat dukungan dari publik atau warga Jakarta. Karena nama beken, nama panggilan, nama familier itu menjadi penting,” kata Direktur Eksekutif IPR, Ujang Komarudin.

Dia menuturkan masyarakat Indonesia, termasuk warga Jakarta, sudah mengenal Pramono Anung Wibowo, bukan Pramana Anung Wibawa sebagaimana tertulis dalam KTP dan ijazah eks Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) tersebut. Sedangkan untuk Rano Karno, kata dia, nama Si Doel lebih dekat dengan masyarakat Betawi.

Karena itu, Si Doel ini nama panggilan, nama beken yang cocok dengan tipologi masyarakat Jakarta, masyarakat Betawi. Ujang menambahkan keputusan pasangan Pramono Anung-Rano Karno tersebut merupakan strategi untuk menghadapi kampanye Pilgub Jakarta pada 25 September hingga 23 November 2024.

Menurut Ujang, praktik seperti itu sedikit banyak akan berpengaruh terhadap elektabilitas. Namun, dalam konteks Pramono Anung-Rano Karno, semua harus dilihat lebih lanjut.

BACA JUGA: Rano Karno Soal Nomor Urut Pilkada Jakarta Kita nomor berapa aja

Ada banyak faktor untuk mendongkrak elektabilitas, salah satunya dengan mengandalkan popularitas yang sudah ada pada nama beken seperti Si Doel.

“Jadi ini memang praktik untuk menaikkan elektabilitas. Sama dengan Komeng di Pileg 2024,” katanya.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ini Alasan Bojan Hodak Masih Menyimpan Tenaga Fitrah Maulana dan Zulkifli Lukmansyah
Partisipasi Pemilih PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Turun 5 Persen
Partisipasi Pemilih PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Turun 5 Persen
Album 'ASA', Jadi Pembuka Tur DT09 ke Asia
Album 'ASA', Jadi Pembuka Tur DT09 ke Asia
pencak ular garut
Pencak Ular, Seni Bela Diri Paling Menegangkan dari Samarang Garut
EIGER WJSC 2025
Dari Hutan Gunung Galunggung Tasikmalaya, 75 Perempuan Peserta EIGER WJSC 2025 Berlatih Survival
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Link Live Streaming Inter Milan vs AC Milan Selain Yalla Shoot di Semifinal Coppa Italia Leg 2

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
pemain sirkus OCI
Kisah Tragis Mantan Pemain Sirkus OCI, Disetrum Hingga Makan Kotoran
Mahasiswa HI Unair
Tembus KBRI Turki! Mahasiswa HI UNAIR Ungkap Serunya Magang di Ankara
ASN jakarta wajib naik angkutan umum
Pergub Terbaru, ASN Jakarta Wajib Naik Angkutan Umum Tiap Rabu!
bukalapak defisit
Bukalapak Defisit Rp 10 Triliun, BEI Pertanyakan Keputusan Buyback Saham

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.