KPK Bakal Tagih Janji Prabowo-Gibran Soal Pemberantasan Korupsi

RUU Perampasan Aset
Gedung KPK (Cakaplah)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata menyatakan, KPK akan menagih komitmen presiden terpilih Prabowo Subianto dalam pemberantasan korupsi.

Alex mengingatkan, sebelum terpilih pada Pemilu 2024, Prabowo dan wakilnya, Gibran Rakabuming Raka, telah menandatangani pakta integritas bersama dua pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Januari lalu.

“Dan di akhir acara kan kita minta ketika pasangan itu untuk menandatangani bahwa kalau terpilih dia akan melakukan hal-hal yang kita tuntut, delapan,” kata Alex, Minggu (15/9/2024).

“Ya nanti kita tagih saja, kita pertanyakan terus dan kalau terus saya kira pemerintahan mendatang itu,” tambah Alex.

Alex juga menegaskan, masyarakat tidak bisa hanya berharap pada KPK untuk memberantas korupsi.

Menurutnya, pemberantasan korupsi sangat bergantung pada komitmen kepala negara, sementara KPK hanya merupakan subsistem dalam mekanisme pemberantasan korupsi di Indonesia.

“Kalau kalian (masyarakat) berharap kepada KPK itu rasanya, harapannya hanya akan menjadi pepesan kosong kalau hanya berharap dengan KPK,” ujar Alex.

Mantan Hakim Pengadilan Tipikor ini lantas membandingkan kondisi pemberantasan korupsi di Singapura dan Hong Kong, yang mendapat dukungan penuh dari kepala negara.

Di kedua negara tersebut, hanya ada satu lembaga yang bertugas memberantas korupsi. Sedangkan di Indonesia, terdapat tiga lembaga, yakni KPK, Kejaksaan Agung, dan Polri.

Menurut Alex, ke depan harus ada persepsi yang sama dalam pemberantasan korupsi antara Kapolri, Jaksa Agung, dan pimpinan KPK. Pimpinan dari ketiga institusi tersebut harus bertemu dan melakukan pembicaraan serius terkait hal ini.

“Jangan hanya basa basi ketika bertemu itu, ayo dong kita bicarakan persoalan besar negara ini apa apa? Korupsi. Korupsi mana sih yang paling rawan di aparat penegak hukum? Ayo dong kita perbaiki,” tutur Alex.

“Apa persoalannya di Kejaksaan? Apa persoalannya di Kepolisian? Gaji kurang? Kita minta Presiden, naikkan dong gaji APH (aparat penegak hukum), untuk mengurangi mereka itu melakukan korupsi, menerima suap, dan lain sebagainya,” tambahnya.

Sebagai informasi, masa jabatan pimpinan KPK Jilid V akan berakhir pada Desember.

Beberapa pimpinan KPK dalam beberapa waktu terakhir mengungkapkan berbagai hambatan dalam pemberantasan korupsi mulai dari koordinasi yang sulit ketika ada aparat penegak hukum yang ditindak.

BACA JUGA: Dokumen Penting di Mobil Harun Masiku Ditemukan KPK

Kemudian, loyalitas ganda penyidik atau penyelidik MPK yang berasal dari lembaga lain hingga komitmen presiden terhadap pemberantasan korupsi.

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Erick Thohir Maarten Paes
Momen Erick Thohir "Ngedate" Bareng Maarten Paes di Bali
diabetes anak
Marak Kasus Diabetes pada Anak, Kemenkes Ambil Langkah Ini
Timnas Vietnam, Piala AFF 2024 - Mitsubishi Electrik Cup 2024
Nasib Sial Menimpa Timnas Vietnam Jelang Piala AFF 2024
OTT di Bengkulu
Sejumlah Uang Diamankan KPK dalam OTT di BengkuluOTT di Bengkulu
Mengatasi sakit rahang
Gimana Cara Atasi Sakit Rahang?
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Empat Orang TewasTertimpa Longsor di Desa Harang Julu Padang Lawas
Empat Orang TewasTertimpa Longsor di Desa Harang Julu Padang Lawas
Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi selama Periode Nataru
BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi selama Periode Nataru
Kapal Geumseong 135 Tenggelam di Perairan Pulau Jeju
Kapal Geumseong 135 Tenggelam di Perairan Pulau Jeju, ABK Indonesia Belum Ditemukan
Atletico Madrid Naik Peringkat Dua
Tekuk Perlawanan Alaves 2-1 Atletico Madrid Naik Peringkat Dua