Kota Bandung Macet? Ini Solusi dari Pemkot Bandung

Macet Solusi dari Pemkot Bandung

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Di tengah masalah sampah yang belum bisa tertangani sempurna, Pemkot Bandung juga terus berupaya mencari solusi mengatasi masalah kemacetan. Saat ini Pemkot Bandung tengah menggodok rencana pengaturan jam operasional untuk kendaraan.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung A Koswara mengatakan, ada tiga sektor yang akan diatur jam operasionalnya yakni pendidikan, perkantoran dan angkutan barang. Pengaturan itu dilakukan untuk mengurangi potensi kemacetan yang setiap hari.

“Kami akan melakukan regulasi pengaturan jam operasional, itu yang paling mudah saya lakukan (untuk atasi kemacetan), karena untuk infrastruktur itu saya tidak punya waktu,” kata Koswara, Jumat (18/10/2024).

“Pengaturan jam operasional itu akan diatur kapan masuk pendidikan (sekolah), kapan masuk perkantoran dan jam operasional untuk kendaraan barang yang masuk ke perkotaan. Dalam dua minggu lagi kita akan keluarkan aturannya,” sambungnya

Koswara pun mengungkapkan, kemacetan selalu terjadi di Kota Bandung di hari-hari biasa. Namun sebaliknya, saat musim libur sekolah tiba, jalanan di Kota Bandung menjadi lebih lega.

“Kita merasakan kalau liburan sekolah itu tidak macet, kalau hari biasa macet. Berarti ada indikator jam operasional sangat berpengaruh terhadap kondisi kemacetan,” ucapnya

Koswara pun mengatakan, nantinya, akan diatur tentang jam operasional untuk masuk sekolah, masuk kerja dan masuknya kendaraan barang. Namun dirinya memastikan, jam masuk sekolah tidak akan diubah dan tetap mengikuti aturan pemerintah pusat.

Sedangkan untuk sektor perkantoran, Koswara bakal lebih dulu mengatur jam masuk Aparatur Sipil Negara (ASN). Pengaturan tersebut diharapkan dapat membagi arus lalu lintas secara lebih merata di sepanjang hari, sehingga dapat menekan volume kendaraan pada jam-jam sibuk.

BACA JUGA: Kurangi Macet Akhir Pekan, Pj Wali Kota Bandung Imbau Wisatawan Gunakan Kereta

Selain itu, pengaturan jam operasional untuk kendaraan barang juga akan diimplementasikan. Koswara beralasan, masuknya kendaraan barang ke perkotaan juga menimbulkan kepadatan di jalur utama Kota Bandung.

“Kalau untuk pendidikan mesti tetap, yang lebih banyak diatur itu jam kerja karyawan itu swasta dan PNS. Pertama diatur yang PNS dulu. Kemudian yang cukup signifikan adalah angkutan barang, bongkar muat barang itu akan diatur. Kurang lebih seperti itu, detailnya nanti kita sosialisasi,” pungkasnya.

 

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Baim Wong Ngalih Raga
Baim Wong Garap Film Horor Baru 'Ngalih Raga', Netizen: Si Paling Ngumbar Aib Istri 
Xiaomi 14T Series
Sehebat Apa Xiaomi 14T Series, Sampai Terjual 10 Ribu Unit dalam 36 Jam?
Nisya Ahmad DPRD
Nisya Ahmad Banjir Keringat Dingin Saat Bicara dalam Rapat Paripurna DPRD Jabar
Vindes Bukan Main bank bjb
bank bjb Dukung Penuh Acara Vindes Bukan Main di Senayan Park
Patung Kotoran Amerika
Patung Kotoran di Washington DC Timbulkan Kontroversi
Berita Lainnya

1

Takut Terkena Imbas PHK, 15 Ribu Karyawan Sritex Resah Dengan Nasib Perusahaan Pailit

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Prabowo Gunakan Uang Pribadi Biayai Pembekalan Kabinet Merah Putih

4

Bea Cukai Bandung Hadir dalam Acara Roeang Kita UMKM Fest 2024, Budi Santoso: UMKM Harus Naik Kelas

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Portland Trail Blazers Kalahkan New Orleans Pelicans
Portland Trail Blazers Kalahkan New Orleans Pelicans 125-103 dalam Lanjutan kompetisi NBA
Sumpah Pemuda Manchester United
Klub Manchester United Ucapkan Selamat Hari Sumpah Pemuda, Kutip Ucapan Bung Karno
Kapolda NTT Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga kasus PTDH Ipda Rudy Soik
Jelimet PTDH Ipda Rudy Soik, Kapolda NTT: Kasus Bermula dari Room Karaoke
Ze Valente Pastikan Persik Kediri Dalam Motivasi Tinggi
Ze Valente Pastikan Persik Kediri Dalam Motivasi Tinggi Untuk Taklukan Persib Bandung