Korlantas Klarifikasi soal Viralnya Tilang Syariah

Penulis: Saepul

tilang syariah (4)
(Polresta Bandar Lampung)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Agus Suryo Nugroho angkat bicara mengenai hebohnya tilang syariah, yang dikatakan tak bisa sebagai landasa hukum lalu lintas.

Ia mengatakan, tilang yang sah hanya ada dua, yaitu cara penindakan manual dan dengan sistem elektronik yaitu tilang Etle.

“Tidak-tidak, jadi tilang itu hanya dua, yaitu ETLE dan manual,” kata Agus dikutip dari CNN, Kamis (06/03/2025).

Diberitakan sebelumnya, dalam Bulan Ramadhan, Polres Lombok Tengah memberlakukan ‘tilang syariah’.

Melansir laman Korlantas Polri, program tersebut merupakan gagasan Kapolres Lombok Tengah, AKBP Iwan Hidayat.

Menurut mereka, inovasi ini bisa mendekatkan kepada masyarakat lebih humanis. Tilang syariah tidak hanya bertujuan untuk menindak pelanggar lallu lintas, sekaligus membina masyarakat secara keagamaan.

Ketika pelanggar terkena tindak kepolisian, bukan hanya diberi sanksi tilang dan denda saja, melainkan juga akan mendapatkan tes membaca Al-Quran.

BACA JUGA:

Soal Tilang Syariah, DPR Minta Kaji Ulang!

Ada Operasi Lodaya 2025, Ini Daftar Jenis Tilang dan Denda Pelanggar!

“Jika pelanggar dapat membaca atau mengaji dengan baik dan benar, maka mereka tidak ditilang. Sebagai gantinya, kami memberikan tantangan untuk membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an,” ujar AKBP Iwan Hidayat, dikutip Senin (03/03/2025).

Melalui tilang syariah ini, diharapkan masyarakat dapat termotivasi untuk mendalami pemahaman agama melalui bacaan ayat Al-Quran.

AKP Puteh juga menambahkan, kebijakan ini juga tidak hanya berlaku untuk kepolisian saja, tetapi juga untuk seluruh lapisan masyarakat.

“Dengan langkah ini, Polres Lombok Tengah berharap bisa menciptakan masyarakat yang lebih tertib berlalu lintas dan lebih dekat dengan ajaran agama, sehingga tercipta keseimbangan antara kedisiplinan dalam kehidupan sosial dan spiritual,” jelasnya.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kabupaten Bandung Barat ganti nama
Bandung Barat Terkesan Cuma Nama Arah Mata Angin, Perlukah Diganti?
produksi gabah subang
Subang Lampaui Target Produksi Gabah, Rekor Tertinggi se-Jabar
Dampak Positif dan Negatif AI
Mark Zuckerberg Rekrut Jenius AI Dunia dengan Gaji Rp13 Miliar per Bulan
Sadar Pajak
Sadar Pajak, Bukti Cinta Pada Bangsa dan Negara
Karawang Desa
Pemkab Karawang Wajibkan Transaksi Nontunai di Desa
Berita Lainnya

1

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

2

Gunung Semeru Erupsi Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Tidak Beraktivitas di Sektor Tenggara Besuk Kobokan

3

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet

4

Tata Cara Memilih Pemain Untuk Mengisi Skuat Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025

5

Pemkot Bandung Belum Beri Penjelasan Terkait Jual Beli Kursi SPMB, Masih Tunggu APH
Headline
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Di Tengah Ketegangan dengan Israel Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Di Tengah Ketegangan dengan Israel, Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Sampah Monju - Instagram Sekda Jabar Herman Suryatman jpg
Tumpukan Sampah dan Bau Busuk 'Hiasi' Area Monju, Sekda Jabar Panik: "Era pisan!"
Tiga TPA Resmi Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan
Tiga TPA Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.