BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jasad korban yang sebelumnya dilaporkan hilang dan tenggelam di Curug Ciparay, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, pada Kamis (18/9/2025) sekitar pukul 10.20 WIB.
Koordinator Unit Siaga SAR Bogor, Muhammad Fazry, menjelaskan korban ditemukan dalam keadaan tersangkut di bebatuan serta terhimpit batang pohon di dasar curug.
“Jadi jasad korban sebelumnya diketahui tenggelam di dasar Curug Ciparay dengan kondisi tertimpa batang pohon dan tersangkut bebatuan,” kata Fazry, mengutip RRI, Kamis (18/9/2025).
Dalam proses evakuasi, tim SAR gabungan melakukan penyelaman di kedalaman sekitar 50 sentimeter untuk membuka akses. Batu serta batang pohon yang menindih tubuh korban dipindahkan terlebih dahulu, kemudian jenazah berhasil diangkat menggunakan tali dengan metode Mechanical Advantage System (MAS).
“Korban akhirnya berhasil kita evakuasi dari dasar curug dan langsung dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” tegas Fazry.
Farzy menjelaskan, evakuasi korban sempat tertunda sehari sebelumnya karena cuaca buruk. Namun, pencarian kembali dilanjutkan keesokan paginya dengan melibatkan puluhan personel dari berbagai instansi.
Baca Juga:
Bocah 4 Tahun Hilang di Saluran Irigasi Tajur Halang, Pencarian Libatkan Tim SAR dan Warga
Tim SAR Gabungan Masih Cari Korban Hilang Banjir Bandang di Nagekeo NTT
Tim gabungan tersebut terdiri atas Unit Siaga SAR Bogor, BPBD dan Damkar Kabupaten Bogor, Babinsa, Babinmas, Polsek Ciasihan dan Polsek Cibungbulang, Destana Ciasihan, Ambulans Desa Ciasihan, serta relawan dari RENTEK, REPOTIN, Sinergi Kemanusiaan, dan warga sekitar.
Korban diketahui bernama Aep (48), warga Kampung Ratna, Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, yang dilaporkan hilang sejak Selasa (9/9/2025) setelah pergi mencari burung di kawasan hutan Gunung Salak.
(Virdiya/_Usk)