Korban Sodomi Oknum Imam Masjid Asal Garut Jalani Visum

Penulis: Vini

Korban sodomi imam masjid
Ilustrasi. (Freepik)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Para anak laki-laki korban sodomi oknum imam masjid asal Garut berinisial IY (53) jalani visum. Dari hasil pnyelidikan, terungkap sejumlah fakta baru.

Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin, menyampaikan para korban akan menjalani proses visum oleh tenaga ahli, dengan pendampingan dari tim khusus.

“Yang jelas, kita akan melaksanakan visum dan pemeriksaan psikologis anak korban,” kata Joko kepada wartawan, dikutip Jumat (13/6/2025) sore.

Joko menyampaikan tim khusus dari Unit PPA Polres Garut bersama PPA Pemkab Garut telah dikerahkan untuk memberikan pendampingan kepada para korban.

Pendampingan ini bertujuan membantu proses pemulihan psikologis atau trauma healing bagi korban yang tengah mengalami tekanan mental akibat peristiwa tersebut.

“Pemeriksaannya dilakukan oleh tim psikolog dari UPTD PPA Garut,” katanya.

selain menjalankan proses visum, Polres Garut juga masih membuka posko pengaduan bagi korban lainnya yang diperkirakan jumlahnya belum seluruhnya terungkap.

Saat ini, jumlah korban dalam kasus tersebut telah meningkat menjadi 13 orang, dari sebelumnya hanya tercatat 10 korban.

“13 (korban) kemarin. Mungkin nambah jadi 15. Kalau tidak salah, besok akan saya pastikan,” katanya.

Aksi bejat IY sendiri diketahui terbongkar usai sejumlah orang tua remaja mengetahui hal tersebut dan melaporkannya ke polisi di akhir Mei 2025 lalu.

Selanjutnya, IY kemudian ditangkap polisi. Di hadapan petugas, IY mengakui semua perbuatannya. Dia mengaku telah melakukan aksi sodomi terhadap belasan anak lelaki sejak tahun 2024 lalu.

“Ada beberapa korban yang menurut pengakuannya dilakukan tindakan cabul secara berulang,” ujar Joko.

Baca Juga:

Update Korban Kasus Sodomi Imam Masjid di Garut Bertambah, Total 13 Anak

Miris! 10 Bocah Laki-laki di Garut Jadi Korban Pencabulan Imam Masjid

Mayoritas korban diketahui masih berusia antara 10 hingga 15 tahun. Mereka dirayu dengan iming-iming uang agar bersedia memenuhi hasrat bejat oknum guru ngaji tersebut.

Saat ini, IY telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Ia dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun.

(Virdiya/_Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nadin Amizah
Nadin Amizah Blak-blakan Kecewa Dilecehkan Fans
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Jirayut Thailand
Jirayut Blak-Blakan Ungkap Tetap Pilih Jadi Warga Thailand
Pohon Banda Aceh
Pohon Hasan Ulee Lheue di Banda Aceh yang Viral Kini Ditebang Oknum Tak Bertanggung Jawab
nelayan pangandaran lobster tenggelam
Nelayan Pemburu Lobster di Pangandaran Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi
Berita Lainnya

1

Tekan Harga Minyakita, Kemendag Siapkan Pola Distribusi Baru

2

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

3

Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional

4

Cegah Banjir, PWI Kabupaten Bandung dan PRIMA Kolaborasi Normalisasi Saluran Air

5

Tren Olahraga Lari: Jenis, Pola Belanja, dan Cara Menjaga Kesehatan Secara Menyeluruh
Headline
Banjir Puncak Bogor - Instagram Info Puncak Bogor 1
Banjir Terjang Kawasan Puncak Bogor, Status Siaga 3 di Bendung Katulampa!
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 - Instagram Kemenbud
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 Bahas Warisan Prasejarah Kelas Dunia
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.