BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Penyanyi Internasional, Taylor Swift siap gelar konser dunianya “The Eras Tour” di Stadion Wembley, London pada minggu ini.
Keamanan untuk konsernya ini ditingkatkan menyusul ancaman teror ISIS di Wina sepekan lalu. Taylor Swift kini mendapat keamanan selevel presiden. Hal ini untuk mengantisipasi adanya teror dari kelompok teroris.
Sejak peristiwa di Wina, tak ada yang melihat atau mendengar kabar dari Taylor Swift. Segala informasi mengenai keberadaan peraih Grammy tersebut benar-benar dirahasiakan demi keamanannya.
Selain Taylor Swift, keamanan juga berlaku buat para penarinya. Ibu dari salah satu penari Swift, sempat membocorkan kondisi mereka paska insiden.
“Mereka dalam kondisi lockdown. Tapi mereka baik-baik saja,” kata ibu seorang penari, dikutip Senin (12/8/2024).
“Keamanan Taylor dan orang-orang di sekitarnya selalu menjadi prioritas utama, namun sekarang memang lebih ketat. Taylor dan para penarinya diberitahu untuk ‘bersembunyi demi keselamatan mereka sendiri’ setelah ancaman di Wina.” kata ibu penari lainnya.
Selain polisi, lokasi konser Taylor Swift di London nantinya akan dikerahkan petugas keamanan tambahan yang ahli dalam penanggulangan aksi terorisme.
Polisi menghimbau penggemarnya yang tidak memiliki tiket agar jangan berkumpul di luar stadion.
BACA JUGA: Konser Taylor Swift di Austria Dibatalkan Lantaran Ancaman Teror ISIS
Sebelumnya diberitakan, dua lelaki yang salah satunya berusia 19 tahun ditangkap di Wina, Austria. Di tempat mereka diciduk, polisi menemukan sejumlah bahan peledak yang bakal diledakkan di lokasi konser Swift.
Konser Swift di sana akhirnya dibatalkan menyusul penangkapan dua pelaku yang terafiliasi ISIS tersebut.
(Kaje/Budis)