BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Konser Forever Young dari band Korea ternama DAY6 yang seharusnya menjadi momen penuh kebahagiaan justru diwarnai kekisruhan saat digelar di Jakarta, Sabtu (3/5/2025). Perpindahan venue mendadak, hujan lebat, hingga polemik tiket membuat konser ini menjadi perbincangan hangat di kalangan My Day sebutan untuk penggemar DAY6.
Awalnya, konser ini diumumkan pada Desember 2024 lalu, dengan venue megah di Jakarta International Stadium (JIS) dan penjualan tiket yang dibuka pada (7/1/2025).
Namun, mendekati hari-H, promotor Mecimparo secara mengejutkan mengumumkan pemindahan lokasi konser ke Stadion Madya, GBK—venue yang kapasitasnya jauh lebih kecil. Promotor berdalih JIS akan digunakan untuk pertandingan Persija vs Semen Padang FC.
Langkah ini langsung mengundang kekecewaan dari penggemar. Tak hanya soal lokasi yang berubah, kekecewaan semakin membesar karena awalnya tidak ada opsi refund bagi yang sudah membeli tiket.
“Kami hanya ingin kejelasan dan keadilan sebagai pembeli,” tulis salah satu fans di media sosial.
Baca Juga:
Heboh! Tiket Konser Day6 di Jakarta Direfund Mendadak, Promotor Langsung Ambil Tindakan
Tiket Refund
Protes pun menggema di berbagai platform, membuat promotor akhirnya membuka opsi refund.
Situasi semakin pelik ketika pada (1/5/2025), mitra penjualan tiket, Tiket.com, mengumumkan bahwa mereka belum mendapatkan nomor kursi dan antrean dari pihak promotor.
Akibatnya, Tiket.com memutuskan untuk melakukan pengembalian dana penuh kepada pembeli mereka, sambil menjanjikan proses refund yang cepat dan transparan.
Namun, sehari setelahnya, promotor justru menyampaikan bahwa pemegang tiket dari Tiket.com bisa mendapatkan nomor antrean melalui formulir online.
Hal ini membuat fans terbelah: sebagian memilih tetap menonton, sebagian lain tetap mengambil refund karena kecewa dengan kekacauan informasi.
Puncak kekacauan terjadi saat hari konser tiba. Hujan deras mengguyur kawasan Gelora Bung Karno sejak sore, membuat soundcheck yang semestinya dilakukan pukul 16.30 mundur ke pukul 18.00.
Konser baru dimulai sekitar pukul 20.30, dan banyak penonton di area festival menonton dalam kondisi basah kuyup meski sudah mengenakan jas hujan.
Sehari pasca konser, agensi DAY6, JYP Entertainment, mengeluarkan pernyataan resmi melalui media Korea, Koreaboo.
“Pertama-tama, kami dengan tulus meminta maaf kepada semua penggemar yang peduli terhadap DAY6 karena telah menimbulkan kekhawatiran,” tulis agensi.
JYP juga menjelaskan bahwa selama persiapan konser, terjadi kendala koordinasi dengan promotor.
Sayangnya, pernyataan ini justru menuai pro dan kontra. Sebagian My Day merasa JYP tak perlu meminta maaf karena mereka hanyalah agensi, bukan penyelenggara. Di sisi lain, fans merasa JYP melakukan tindakan elegan sebagai bentuk tanggung jawab moral.
Sementara itu, promotor Mecimparo hingga saat ini belum memberikan klarifikasi resmi. Upaya media termasuk Kompas.com untuk meminta tanggapan pun belum mendapat jawaban.
Konser ini seharusnya menjadi penutup manis tur dunia DAY6, namun kekacauan teknis dan miskomunikasi yang terjadi justru membuat banyak penggemar merasa kecewa dan mempertanyakan profesionalitas penyelenggaraan konser skala internasional.
(Hafidah Rismayanti/Usk)