BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Jumlah penumpang Bandara Soekarno-Hatta (CGK) H-10 sampai H-5 Lebaran 2025 mencapai 885 ribu orang, naik 8% dari periode sama tahun sebelumnya. Kenaikan ini diduga dipengaruhi oleh kebijakan work from anywhere (WFA) PNS dan diskon tiket pesawat.
PT Angkasa Pura Indonesia mencatat jumlah penumpang Bandara Soekarno-Hatta (CGK) pada 21-26 Maret 2025 atau H-10 sampai H-5 Lebaran mencapai 885 ribu orang.
Jumlah ini naik 8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 823 ribu orang.
“Ada kenaikan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta jika dibandingkan tahun lalu. Tetapi tidak kelihatan karena PT Angkasa Pura Indonesia sebagai pengelola bandara sudah menata sedemikian rupa dengan menyusun alokasi penerbangan di masing-masing terminal,” kata Menteri Dudy Purwagandhi dalam siaran pers, dikutip Jumat (28/3).
Kementerian Perhubungan mencatat rata-rata jumlah penumpang harian di CGK mencapai 177 ribu orang. Adapun puncak arus mudik diperkirakan pada 28 Maret 2025 dengan jumlah penumpang diprediksi mencapai 202 ribu orang.
BACA JUGA:
2 Cara Cek Prakiraan Cuaca, Pemudik Wajib Tahu!
Link Live CCTV Pemerintah untuk Pantau Arus Mudik Lebaran 1446 Hijriah
Kenaikan ini dipengaruhi salah satunya oleh kebijakan work from anywhere buat Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berlaku sejak 21 Maret.
“Kebijakan work from anywhere berpengaruh terhadap pilihan tanggal berangkat. Sementara pemberian diskon tiket pesawat berpengaruh pada lonjakan permintaan tiket,” ujarnya.
Dudy menyebut dengan kesiapan Bandara Soekarno-Hatta, dia yakin tidak akan terjadi penumpukan antrian pada saat puncak arus mudik.
“Pemudik yang datang tentu sesuai dengan tiket yang terjual sehingga kami tidak khawatir. Pesawat tersedia dan kapasitas bandara juga cukup untuk menampung pemudik yang akan melakukan perjalanan,” ucapnya.
(Usk)