BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Komite Olahraga Nasional Indoneisa (KONI) Jawa Barat membuka keran kemitraan dalam bidang pendidikan dan kebudayaan dengan negara Cina. Hal itu mulai mengkristal lewat pertemuan KONI Jawa Barat dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing, Yudil Chatim beberapa waktu lalu.
Yudil yang didampingi Presiden Scholar of Indonesia China Network (SINO), Qonidah Salsabila Senja mengatakan pembinaan olahraga di Tiongkok jalurnya melalui pendidikan. Sehingga jika dimitrakan dengan KONI Jabar akan berdampak sangat baik untuk olahraga di Jabar.
Peluang ini, lanjut Yudil merupakan hal baru dilakukan hanya dengan KONI Jabar. Pasalnya Tatar Pasundan ini memiliki potensi yang luar biasa di bidang olahraga prestasi. Terbukti dengan diraihnya juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) secara tiga kali beruntun.
Yudil sebenarnya sempat tak menduga karena pada akhirnya langkah kemitraan ini memberi dampak berkesinambungan. Sebab, jejaring olahraga juga bisa diselaraskan dengan pendidikan. Sehingga dua aspek ini bisa berjalan beriringan.
“Artinya olahraga dimitrakan dengan pendidikan bukannya sejalan lagi tapi memang sudah jalurnya di situ. Apalagi dengan hattrick juara umum di PON peluangngya, daya tariknya lebih gede. Akan menarik minat para mitra dari pendidikan maupun dari investor terutama investor teknologi olahraga. Itu mungkin bisa kita kerjasamakan,” ungkapnya.
Ia berharap jika kerjasama olahraga dan pendidikan antara KONI Jabar dengan Cina bisa terjalin dengan baik, sekaligus bisa membawa Jabar menuju puncak prestasi. Apalagi besarnya potensi di Jawa Barat membuatnya semakin optimis dalam menjalin kerjasama tersebut.
“Mudah-mudahan ini jadi penyemangat juga. Kalau kita bisa gandengan dengan Tiongkok, kan di bawah Tiongkok aja banyak. Ya Asean aja harusnya masih bisa lah. Kalau dengan Cina dengan Tiongkok kita bisa mengimbangin ya Asean kita bisa leading,” tagasnya.
BACA JUGA: KONI Jabar Komitmen Jaga Ekosistem Pembinaan Olahraga Prestasi
Sementara itu, Ketua Umum KONI Jabar, M. Budiana menuturkan jika langkah untuk bermitra di bidang pendidikan dan kebudayaan ini akan memberikan dampak positif bagi kemajuan olahraga di Jabar. Dampaknya juga tak hanya untuk atlet, melainkan untuk banyak pihak terkait.
“Ya SINO menjadi jembatan bagi kita bermitra dengan Cina. Apalagi dengan pertemuan kita dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing ini memberikan nafas segar untuk olahraga Jawa Barat,” pungkasnya.
(RF/Usk)