Komisi Kode Etik Diharapkan Beri Sanksi Berat ke Polisi Pemeras WN Malaysia di DWP

Polri Pecat Mantan Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya
DWP2024 (dwp)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Komisi Kode Etik Polri (KKEP) diharapkan menjatuhkan sanksi berat terhadap para polisi terduga pemeras warga negara (WN) Malaysia di acara Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Penyebabnya, aksi puluhan polisi tersebut mencoreng nama bangsa Indonesia di hadapan Negeri Jiran Malaysia.

“Sanksinya bukan hanya etik, tapi juga pidana,” ujar pengamat kepolisian Sahat Dio, Senin, (30/12/2024).

Sanksi etik ini, kata dia, bisa berupa demosi jabatan terhadap para polisi yang terbukti memeras. Demosi ini yang terberat bisa 5 tahun.

“Itu untuk pimpinan. Kalau yang anak buah cukup 3 tahun,” ucapnya.

Selain itu, mereka juga harus dihukum penundaan kenaikan pangkat satu tahun serta penempatan khusus (patsus). Tak cukup hukuman etik, para polisi yang terbukti bersalah, juga harus diproses secara pidana.

“Setelah disidang etik, jerat juga dengan pasal pemerasan,” ucapnya.

Sanksi berlapis ini, kata Sahat penting dijatuhkan. Hal itu mengingat kesalahan yang dilakukan para oknum polisi itu tak main-main.

“Kesalahan mereka fatal, serius. Bahkan Presiden Prabowo enggan bertemu Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, bisa jadi karena malu akibat kasus pemerasan itu,” jelasnya.

Sahat berharap publik terus mengawasi tindak lanjut penanganan kasus ini. Agar prosesnya tidak melenceng, berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Diketahui, total 35 polisi dicopot dari jabatannya, di tengah penyelidikan dugaan pemerasan polisi terhadap penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 asal Malaysia. Terbaru, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak dicopot dari jabatannya. Ia dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Binmas Baharkam Polri.

Selain Donald, ada nama AKBP Malvino Edward Yusticia Sitohang. Malvino dicopot dari jabatannya Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

BACA JUGA: Puluhan Oknum Polisi Peras Penonton DWP Milyaran Rupiah, ICPW Minta Kapolri Copot Pimpinan

Kemudian, Kompol Jamalinus Laba Pandapotan Nababan yang merupakan Ps Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, yang dimutasi menjadi Perwira Menengah (Pamen) di Pelayanan Markas (Yanma) Polda Metro Jaya, dalam rangka pemeriksaan. Lalu, 32 anggota Polri lainnya dari tingkat polda, polres maupun polsek, yang bertugas di lingkungan Polda Metro Jaya.

Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim menargetkan sidang etik terhadap polisi terduga pelaku pemerasan berlangsung pekan ini.

 

(Agus Iriawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Wabah HMPV
Awas! Ini Gejala dan Upaya Pencegahan Wabah HMPV yang Lagi Marak
Alat-alat Content Creator
Alat-Alat yang Harus Dimiliki Content Creator
Alvin Lim Meninggal
Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia, Kiprahnya dalam Kasus Ferdy Sambo Jadi Sorotan
Makan Bergizi Gratis-5
Syarat dan Cara Daftar Jadi Mitra Program Makan Bergizi Gratis
Prediksi Skor Deportivo Minera vs Real Madrid
Prediksi Skor Deportivo Minera Vs Real Madrid Copa del Rey 2025
Berita Lainnya

1

Berjalan Alot, Audiensi Universitas Bandung Belum Temukan Titik Terang

2

Link Live Streaming Liverpool vs Manchester United Selain Yalla Shoot

3

Ijazah Harus Dikembalikan, Ini Kata Ketua STIKOM Bandung

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Stikom Bandung Batalkan 233 Lulusannya pada Periode 2018-2023
Headline
Shin Tae-yong dipecat
PSSI Resmi Hentikan Kontrak dengan Shin Tae-yong!
3.500 Boks Makanan Dibagikan di Tujuh Sekolah Wilayah Kecamatan Cicendo
Program MBG, 3.500 Boks Makanan Dibagikan di Tujuh Sekolah Wilayah Kecamatan Cicendo Bandung
Audiensi Universitas Bandung Belum Temukan Titik Terang
Berjalan Alot, Audiensi Universitas Bandung Belum Temukan Titik Terang
Sabalenka-trophy-WW
Aryna Sabalenka Juara Brisbane International 2025, Kudermetova Tampil Agresif

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.