Kominfo RI Tak Mau Isu Hoaks Pemilu 2019 Kembali Meningkat saat Pemilu 2024

Pencegahan berita hoaks jelang pemilu 2024. (Foto: ilustrasi)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Kominfo RI mengungkapkan pada pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 silam, sempat terjadi peningkatan hoaks yang berkaitan dengan politik.

Ketua Tim Kementrian Komunikasi (Kominfo) Republik Indonesia, Harfizan Arnas menyatakan, isu hoaks yang terjadi ketika pemilu tahun 2019 itu, rata-rata menyerang lawan politik pemilu.

“Hoaksnya bisa macem-macem, karena itu biasanya untuk menyerang salah satu lawan politik pemilu,” ucap Harfizan Arnas di Hotel Mercure Convention Ancol Jakarta, Jawa Barat, Sabtu (4/11/2023).

BACA JUGA: Tersangka Baru! Anggota BPK Achsanul Qosasi Diduga Ikut Korupsi BTS Kominfo

Maka dari itu, untuk mengantisipasi hoaks itu agar tidak terjadi lagi dalam Pemilu 2024 nanti, Kominfo RI sudah menyiapkan langkah-langkah tertentu dalam memonitor pergerakan hoaks di tahun politik.

“Ini tentunya memang kita mulai siapkan dari kominfo juga kita mulai siapkan perangkat-perangkat nya supaya kita nanti lebih intens untuk memonitor pergerakan hoaks di tahun politik,” begitu kata dia.

Dari data yang tercatat di Kominfo RI, Harfizan mengatakan isu hoaks lebih menyerang ke pemerintah. Karena kabar bohong itu, hampir sama dengan hoaks politik. Tapi karena bukan di tahun politik, pihaknya mengklaim banyak hoaks yang menimpa lembaga pemerintah.

BACA JUGA: Bareskrim Polri Beberkan Modus Baru Penyelundupan Narkoba Melalui Produk Kripik Pisang

“Ada juga hoaks terkait pendidikan kalau tidak salah, tapi nanti datanya bisa di cek di website resmi Kominfo di statistik aduan konten, tapi memang yang paling banyak itu terkait pemerintah” kata dia.

“Tapi hoaks-hoaks yang seperti itu langsung kita tandai hoaks, dan kita langsung berikan cek faktanya,” tambahnya.

(Rizky Iman / Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pantun Judi Online Kominfo
SMS Pantun Judi Online Kominfo Jadi Olok-olokan Netizen, Sindir Keras Peretasan PDN
Pemantauan Siber BSSN
Menkopolhukam: BSSN Lembaga Krusial dan Strategis Butuh Kolaborasi
pembuatan patung GWK-1
Fakta Menarik Pembuatan Patung GWK Bali, Libatkan 1.000 Pekerja
UNHCR Indonesia
Kemlu Peringatkan Para Pengungsi di UNHCR Indonesia untuk Menghormati Aturan Hukum
Alasan Bojan Hodak Belum Hadir
Ini Alasan Bojan Hodak Belum Hadir di Sesi Latihan
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

5

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0
Headline
ketua kpu RI Hasyim Asy'ari
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dipecat Akibat Tindakan Asusila
Lionel Messi Tak Perkuat Argentina di Olimpiade Paris
Lionel Messi Tak Perkuat Argentina di Olimpiade Paris 2024
saksi sidang Praperadilan Pegi Setiawan
5 Saksi Bicara dalam Sidang Praperadilan Pegi Setiawan
Jokowi Backup Semua Data Nasional
Instruksi Jokowi, Backup Semua Data Nasional!