KOCAK! Guru Viral Salahkan Banjir Saat Didemo Siswa, Begini Tanggung Jawab Sekolah

Penulis: hafidah

Guru Viral
Guru Viral yang salah kan banjir saat didemo siswa (Instagram/@ranahfakta)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Viral guru salahkan banjir saat ratusan siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Mempawah menggelar aksi demonstrasi pada Selasa (4/2/2025), menuntut sekolah bertanggung jawab atas kelalaian dalam pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PPDS).

Kelalaian ini mengancam peluang mereka untuk mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.

Salah satu siswa, Muhammad Hafiz, mengungkapkan kekecewaan mendalam karena impiannya untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur prestasi terancam gagal.

Hafiz, yang berasal dari keluarga kurang mampu dan telah kehilangan orang tuanya, menggantungkan harapan kuliah hanya pada jalur prestasi SNBP.

“Dari semester 1 sampai 5 kami siapkan untuk lolos SNBP, tapi semua sirna gara-gara kelalaian oknum guru,” ujar Hafiz.

Para siswa mengungkapkan kemarahan dan kekecewaan kepada guru dan kepala sekolah, khususnya guru yang bertanggung jawab atas input data siswa.

Seorang guru wanita, berinisial F, bahkan sampai menangis dan meminta maaf atas kelalaiannya saat dihadapkan dengan kemarahan siswa.

BACA JUGA : Miris! Dalih Kesal Sama Korban, Guru Ngaji di Tangerang Banting Balita

Solusi Sekolah dan Reaksi Siswa

Sebagai bentuk pertanggungjawaban, sekolah menawarkan solusi berupa pembiayaan bimbingan belajar Ganesha Operation (GO) selama tiga bulan bagi siswa yang memenuhi syarat.

Namun, solusi ini tidak sepenuhnya diterima siswa yang merasa kesempatan emas mereka untuk masuk PTN tanpa tes telah hancur. Kekecewaan semakin memuncak ketika seorang guru lain mencoba menyalahkan banjir atas kegagalan pengisian PPDS yang tengah viral di media sosial.

“Ibu tanya kalian semuanya. Siapa yang mendatangkan banjir? Siapa?,” kata Bu Guru Bilogi sambil berteriak.

Wakil Kepala SMAN 1 Mempawah, Febrini, juga meminta maaf dan menjelaskan bahwa sekolah akan mengunjungi admin pusat SNPMB Kemdikbud untuk meminta perpanjangan waktu pengisian data.

“Kami akan melakukan kunjungan ke admin pusat, besok Insyaallah,” kata Febrini.

 

(Hafidah Rismayanti/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
diskon game Steam
Resmi Dirilis, Ini Jadwal Lengkap Diskon Game Steam hingga Akhir Tahun 2025
Benfica vs Chelsea
Prediksi Skor Benfica vs Chelsea Piala Dunia Antarklub 2025
Thom Haye
Thom Haye Merapat ke Ligue 1, OGC Nice Jadi Tujuan Berikutnya?
Lewat Suara di Radio, Persib Kenalkan Dua Pemain Anyarnya
Lewat Suara di Radio, Persib Kenalkan Dua Pemain Anyarnya
Uilliam Barros Pereira Jadi Rekrutan Anyar Persib Bandung
Uilliam Barros Pereira Jadi Rekrutan Anyar Persib Bandung
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

4

Nabati Berikan Komitmen untuk Warga Desa Ciparay Majalengka

5

CEK FAKTA: Pangeran Arab Terbangun Setelah 20 Tahun Koma
Headline
Hari Ini Kota Besar di Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan
Hari Ini Kota Besar di Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan
banjir lahar gunung semeru
Gunung Semeru Banjir Lahar, Warga Diminta Hindari Sungai!
Byon Combat
Link Live Streaming Byon Combat Showbiz Vol.5 Selain Yalla Shoot
KPK Tangkap 6 Orang dalam OTT di Mandailing Natal
KPK Tangkap 6 Orang dalam OTT di Mandailing Natal

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.