KOCAK! Guru Viral Salahkan Banjir Saat Didemo Siswa, Begini Tanggung Jawab Sekolah

Guru Viral
Guru Viral yang salah kan banjir saat didemo siswa (Instagram/@ranahfakta)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Viral guru salahkan banjir saat ratusan siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Mempawah menggelar aksi demonstrasi pada Selasa (4/2/2025), menuntut sekolah bertanggung jawab atas kelalaian dalam pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PPDS).

Kelalaian ini mengancam peluang mereka untuk mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.

Salah satu siswa, Muhammad Hafiz, mengungkapkan kekecewaan mendalam karena impiannya untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur prestasi terancam gagal.

Hafiz, yang berasal dari keluarga kurang mampu dan telah kehilangan orang tuanya, menggantungkan harapan kuliah hanya pada jalur prestasi SNBP.

“Dari semester 1 sampai 5 kami siapkan untuk lolos SNBP, tapi semua sirna gara-gara kelalaian oknum guru,” ujar Hafiz.

Para siswa mengungkapkan kemarahan dan kekecewaan kepada guru dan kepala sekolah, khususnya guru yang bertanggung jawab atas input data siswa.

Seorang guru wanita, berinisial F, bahkan sampai menangis dan meminta maaf atas kelalaiannya saat dihadapkan dengan kemarahan siswa.

BACA JUGA : Miris! Dalih Kesal Sama Korban, Guru Ngaji di Tangerang Banting Balita

Solusi Sekolah dan Reaksi Siswa

Sebagai bentuk pertanggungjawaban, sekolah menawarkan solusi berupa pembiayaan bimbingan belajar Ganesha Operation (GO) selama tiga bulan bagi siswa yang memenuhi syarat.

Namun, solusi ini tidak sepenuhnya diterima siswa yang merasa kesempatan emas mereka untuk masuk PTN tanpa tes telah hancur. Kekecewaan semakin memuncak ketika seorang guru lain mencoba menyalahkan banjir atas kegagalan pengisian PPDS yang tengah viral di media sosial.

“Ibu tanya kalian semuanya. Siapa yang mendatangkan banjir? Siapa?,” kata Bu Guru Bilogi sambil berteriak.

Wakil Kepala SMAN 1 Mempawah, Febrini, juga meminta maaf dan menjelaskan bahwa sekolah akan mengunjungi admin pusat SNPMB Kemdikbud untuk meminta perpanjangan waktu pengisian data.

“Kami akan melakukan kunjungan ke admin pusat, besok Insyaallah,” kata Febrini.

 

(Hafidah Rismayanti/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi
Pakar Soroti Kecelakaan Maut di Tol Ciawi
Film Pernikahan Arwah
Misteri Garam di Lokasi Syuting Film Horor "Pernikahan Arwah"!
pemerasan dan pengancaman
Apa Beda Pemerasan dan Pengancaman? Simak Penjelasannya
reshuffle kabinet astacita - sufmi dasco ahmad
Sufmi Dasco Akui Ada Menteri yang Tak Seirama dengan Prabowo, Jadi Sasaran Reshuffle?
Copa del Rey
Prediksi Skor Barcelona vs Valancia Copa del Rey 2024/2025
Berita Lainnya

1

Ketua DPRD Jawa Barat Buky Wibawa Bahas Masalah Penahanan Ijazah

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Tegas! PT Timah Pecat Karyawan yang Hina Tenaga Honorer Pakai BPJS

5

Gratis, Sekolah Bisa Pinjam Bus TNI untuk Karya Wisata
Headline
Bilal Alakai Hasan
Bilal Alakai Pertahankan Gelar Juara CFFC dan Incar UFC Seattle: "Aing Still Kasep!"
Presiden Prabowo Subianto - reshuffle kabinet
Aroma Reshuffle Kabinet Prabowo Makin Santer, Menteri Bandel Segera Disingkirkan!
Membayar Sisa Gaji Luis Milla
Kalah di Pengadilan Arbitrase Olahraga dan Harus Membayar Sisa Gaji Luis Milla, Begini Tanggapan Persib
Carabao Cup
Kalah Agregat, Arsenal Gagal Lolos ke Final Carabao Cup

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.