KNKT Tunggu Pilot Sehat, Ungkap Penyebab Kecelakaan Pesawat

Penulis: usamah

KNKT Tunggu Pilot Sehat, Ungkap Penyebab Kecelakaan Pesawat
Korban kru pesawat jatuh telah dievakuasi tim penolong dari lokasi kejadian ke Kota Tarakan, Minggu (103/2024). Satu kru ditemukan selamat dan satu lagi meninggal dunia. (dok.Dandim 0910 Malinau, Letkol Inf Alisun)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID:Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, pihaknya harus memeriksa seluruh data Black Box Smart Air untuk diinvestigasi. Kemudian, mewawancarai pilot Smart Air yang selamat untuk dimintai keterangan kecelakaan tersebut.

KNKT menegaskan, masih terlalu dini memprediksi penyebab kecelakaan pesawat Smart Ait, di Tarakan, Kalimantan Utara. KNKT tidak bisa asal-asalan dalam mengeluarkan hasil penyelidikan kecelakaan pesawat.

“(Kondisi pilot) belum (sehat), nanti tunggu stabil dulu, Recover dulu baru nanti kita lakukan interview. Terlalu dini mengatakan penyebabnya apa, karena data black box harus dibaca, kemudian di wawancara, kemudian dicocokan data-data lapangan,” kata Soerjanto mengutip PRO3 RRI, Rabu (13/3/2024).

BACA JUGA: Pilot Pesawat Smart Aviation yang Jatuh di Binuang Ditemukan Selamat

Dalam menangani kasus ini, Soerjanto mengungkapkan, KNKT harus mendapat gambaran awal atau rangkaian peristiwa terlebih dahulu. Jika semua sudah didapatkan, KNKT memastikan, hasil investigasi jatuhnya pesawat Smart Air disampaikan ke publik.

“Semua hasil KNKT akan diumumkan ke publik, cuma bagaimana pengumuman dilihat bagaimana tingkat kesulitan yang kita dapatkan. Kalau semua lancar tidak lebih dari setahun kita umumkan hasilnya,” ucap Soerjanto.

Tidak lupa, Soerjanto memberikan, pesan penting terhadap dunia penerbangan di Indonesia. Terutama, dalam konsistensi menjalankan prosedur dan regulasi keamanan keselamatan penerbangan.

“Kita kembali kepada regulasi yang ada, kalau regulasi yang ada saat ini sudah mencukupi. Tinggal bagaimana menjalani secara konsisten dan aktif, kembali ke disiplin dan regulasi yang ada,” ujar Soerjanto.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Yuni Shara
Pakai Dress Putih Imut, Yuni Shara Bikin Heboh!
Nuansa Bening
Gugat Vidi Rp 24,5 Miliar, Pencipta Nuansa Bening Bikin Geger! Netizen: 'Butuh uang coyyyyyy'
Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya
Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!
Penjara seumur hidup
Oditurat Militer Banjarmasin Tuntut Oknum TNI AL Pembunuhan Jurnalis Juwita Penjara Seumur Hidup!
2 Jenazah Asal Purwakarta Korban KKB Papua Dipulangkan Hari ini
2 Jenazah Asal Purwakarta Korban KKB Papua Dipulangkan Hari ini
Berita Lainnya

1

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

2

Creative Workshop JNE Content Competition "Inspirasi Tanpa Batas" Disambut Semangat Mahasiswa Universitas Bhakti Kencana

3

Greenpeace Sebut Tambang Nikel Ancam Laut Raja Ampat, Begini Respon Bahlil

4

Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas

5

Menteri PKP Apresiasi Langkah Cepat Gubernur Jabar Dalam Pembangunan Perumahan Rakyat
Headline
jemaah haji indonesia
Suhu Arafah Capai 50 Derajat, Jemaah Haji Indonesia Dilarang Keluar Tenda Saat Wukuf
timnas indonesia vs China
Erick Thohir Ajak Prabowo Nonton Timnas Indonesia Vs China Lantaran Bawa Hoki
Kawah Timbang Gunung Dieng Alami Peningkatan Suhu dan Konsentrasi Gas CO2, Masyarakat Waspada
Kawah Timbang Gunung Dieng Alami Peningkatan Suhu dan Konsentrasi Gas CO2, Masyarakat Waspada
Gunung Tangkuban Parahu
Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.