Keunikan Dusun Wotawati Yogyakarta, Punya Waktu Siang Singkat

dusun wotawati
(instagram)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dusun Wotawati adalah dusun yang berlokasi di wilayah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa (D.I.) Yogyakarta. Baru-baru ini, dusun Wotawati ramai disorot publik lantaran mengalami fenomena matahari unik.

Dusun ini terkenal sebagai salah satu dusun dengan durasi siang hari paling singkat di Indonesia. Memiliki waktu siang hanya tujuh jam sehari. Fenomena unik ini terkait dengan kondisi geografis dusun.

Fenomena ini membuatnya viral di media sosial. Sebagian orang membandingkan fenomena Dusun Wotawati dengan fenomena alam di negara-negara bagian utara.

Banyak orang penasaran di mana lokasi Dusun Wotawati dan penyebab dusun tersebut mengalami fenomena alam yang unik. Lantas, di mana lokasinya dan apa saja keunikannya?

Lokasi Dusun

Lokasi Dusun Wotawati, berada di Kelurahan Pucung, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, D.I. Yogyakarta. Desa ini berjarak sekitar 2 jam perjalanan darat dari pusat Kota Yogyakarta.

Dusun tersebut terletak di bawah bekas aliran Sungai Bengawan Solo. Kondisi geografis dusun dikelilingi dengan area perbukitan hijau. Wilayah dusun masih asri dan memiliki wisata Goa Song Putri.

Kondisi ini yang membuat dusun lebih sedikit terkena sinar matahari, sehingga lama area tersebut terkena sinar matahari lebih singkat dari wilayah lain. Memiliki wilayah yang cukup terisolasi, membuat jumlah penduduk dusun tidak terlalu banyak.

Mengutip situs Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Dusun ini dihuni oleh sekitar 575 orang pada tahun 2022. Jumlah penduduk usia produktif ada sebanyak 350, non-produktif sebanyak 100 orang, dan warga yang merantau sebanyak 125 orang.

Sebagian besar penduduk dusun bekerja sebagai petani dan peternak. Warga usia produktif memilih untuk merantau dan bekerja di sektor formal maupun informal.

Meskipun lokasinya jauh dari pusat kota, Dusun Wotawati memiliki akses listrik 24 jam. Akses jalan ke lokasi tersebut juga cukup memadai. Sayangnya, fasilitas pendidikan baru sampai tingkat non-formal berupa kelompok bermain.

Keunikan Dusun

Dusun Wotawati terkenal karena memiliki fenomena alam unik, di mana waktu siang hari yang singkat. Wilayah ini hanya disinari matahari selama tujuh jam dalam waktu satu hari.

Kondisi ini terjadi karena letaknya yang berada di tengah-tengah perbukitan. Hal ini menyebabkan sinar matahari terhalang perbukitan tinggi.

Dusun ini baru mendapatkan sinar matahari sekitar pukul 08.00 WIB hingga 08.30 WIB. Waktu pagi bisa jadi lebih lambat di musim hujan atau saat cuaca mendung.

BACA JUGA: Dusun Bambu Lembang, Objek Wisata Edukasi yang Seru

Dusun ini juga mengalami malam yang lebih cepat daripada wilayah lainnya. Pada pukul 16.30 WIB, sudah menjadi gelap seperti malam hari.

Selain waktu siang hari yang singkat, Dusun ini terkenal dengan keasrian wilayahnya. Hal ini membuat pemerintah setempat mendorong agar Dusun Wotawati dapat menjadi desa wisata untuk mendorong perekonomian warga.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
WhatsApp-Image-2023-02-23-at-19.24
Virus HMPV Masuk ke Indonesia, Menkes Budi Gunadi Minta Masyarakat Tidak Panik
awal puasa ramadhan
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 1 Maret 2025
RSE
Dituding Perusahaan Aplikasi Penipuan, RSE Beberkan Bukti Legalitas
Gge-PqmWsAAk5HC
Review Anime Solo Leveling Season 2 Episode 1
IMG_4523
LLDIKTI Jabar Angkat Bicara Soal Polemik Universitas Bandung
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Gaji Staff dan Dosen Universitas Bandung Terlambat, Ini Alasan Ketua YBA

3

Viral HMPV: Ketahui Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan dan Pencegahannya

4

Berjalan Alot, Audiensi Universitas Bandung Belum Temukan Titik Terang

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
YBA
Gaji Staff dan Dosen Universitas Bandung Terlambat, Ini Alasan Ketua YBA
seleksi pppk diperpanjang
Pendaftaran Seleksi PPPK Diperpanjang Sampai 15 Januari
Ayah Baim Wong
Johnny Djaelani, Ayah Baim Wong Meninggal Dunia di Usia 78 Tahun
virus HMPV Indonesia
Waspada! Virus HMPV Sudah Masuk ke Indonesia, Sejumlah Anak Tertular

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.