Ketua OJK Klaim Potensi Pasar Modal RI Masih Tinggi di Capaian 2023

OJK Ungkap Telah Tutup 10.890 Pinjol Ilegal
Ilustrasi-OJK Ungkap Telah Tutup 10.890 Pinjol Ilegal (TM)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar mencatat, sektor pasar modal Indonesia masih berpotensi besar di tengah pertumbuhan positif pada 2023.

Ia menyebut, kapitalisasi pasar modal (market cap) baru mencapai 64 persen dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia, yaitu sebesar Rp11.674 triliun pada akhir tahun 2023.

“Dibandingkan negara-negara ASEAN tertentu, (market cap)-nya yang sudah mencapai 100 persen PDB,” kata Mahendra dalam Peresmian Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2024 di Main Hall BEI, Jakarta, Selasa (2/1/2024).

jumlah investor pasar modal, kata dia, baru mencapai 6,4 persen dari jumlah penduduk usia produktif di Indonesia, yang mana tercatat sebanyak 12,13 juta single investor identification (SID) pada akhir tahun 2023.

Untuk memaksimalkan potensi pasar modal ini, Mahendra mengatakan, OJK terus berupaya meningkatkan integritas, kredibilitas, dan good corporate governance (GCG) seluruh ekosistem pelaku pasar modal Indonesia.

BACA JUGA: Mulai 1 Januari 2024 Pemerintah Keluarkan Aturan Baru Pajak Karyawan

Ia menyebut langkah tersebut dilakukan, di antaranya melalui percepatan penyelesaian pemeriksaan dan pengaturan sanksi terintegrasi untuk lembaga jasa keuangan (LJK).

Lanjutnya, juga memberikan perlindungan bagi investor dan masyarakat, di antaranya dengan pengawasan perilaku pelaku jasa keuangan atau market conduct.

Selain itu, pihaknya akan memantau dengan ketat seluruh unusual market activity (UMA) atau pergerakan saham yang tidak normal, sehingga menjamin tidak terjadinya pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku.

Mahendra mengatakan penggalangan dana dan pembiayaan dana ke depan akan semakin mengandalkan kemampuan dalam negeri yang semakin besar, dimana hal tersebut hanya akan terjadi apabila disertai dengan integritas, kredibilitas, GCG, serta perlindungan konsumen yang terjamin

“Semua perusahaan dan pelaku pasar semua harus mematuhinya tidak terkecuali, apakah BUMN, swasta, perusahaan besar, menengah, ataupun kecil,” ujar Mahendra, melansir Antara.

Dalam kesempatan ini, Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta pasar modal Indonesia membuat terobosan agar usaha kecil dan menengah (UKM) dapat mengakses pembiayaan pasar modal dengan mudah.

“Bursa tidak lagi eksklusif milik korporasi besar, tapi juga rumah pendanaan bagi usaha kecil dan menengah atau UKM. Untuk itu, BEI diminta tidak terjebak dalam zona nyaman, tapi membuat terobosan agar UKM bisa memperoleh akses pembiayaan dari pasar modal,” ujar Wapres.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Gempa Guncang Bogor
Gempa M 3.2 Guncang Bogor Dini Hari
Bojan Hodak Mulai Siapkan Rencana Tambahan
Sudah Saksikan Gaya Bermain PSM, Bojan Hodak Mulai Siapkan Rencana Tambahan
Gervane Kastaneer di Mata Nick Kuipers
Gervane Kastaneer di Mata Nick Kuipers, Punya Reputasi Bagus di Belanda dan Bisa Menjadi Mesin Gol Baru Persib
Merawat skateboard
Gini Cara Merawat Skateboard Agar Tetap Awet!
Dr Karlina Supelli
Akademisi: PT Bisnis Izin Tambang, Bertentangan dengan Tridharma Perguruan Tinggi!
Berita Lainnya

1

Ruben Onsu Ungkap Kasus Penipuan Mantan Manajer

2

BMN Desak Prabowo Tutup Jalur Diplomasi dengan Malaysia atas Penembakan PMI

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Kesulitan Akses SATUSEHAT Mobile, Cek Aplikasi Versi Terbaru!
Headline
Penembakan WNI di Selangor-1
Jenazah WNI Korban Penembakan APMM Dipulangkan Hari Ini
Lewandowski Pimpin Top Skor Liga Spanyol
Lewandowski Pimpin Top Skor Liga Spanyol, Mbappe Terus Tempel Ketat
Pesawat Air Busan Terbakar
Pesawat Air Busan Terbakar, 176 Penumpang Selamat Dievakuasi
\Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 29 Januari 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.