Ketua JDN IDI: Jam Kerja PPDS Tidak Manusiawi, Sebabkan Burn Out

Jam kerja PPDS
Ilustrasi (Pixabay)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Ketua Junior Doctors Network IDI (Ikatan Dokter Indonesia), Tommy Dharmawan, SpBTKV, PhD tegaskan pemberian gaji dan aturan jam kerja yang jelas untuk PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis).

Menurutnya, berdasarkan beberapa literatur merekomendasikan maksimal jam kerja PDDS yaitu 80 Jam per minggu. Jumlah waktu kerja tersebut, merupakan waktu yang ideal, untuk menghindari peserta PPDS mengalami burn out dan berakibat pada pelayanan pasien yang tidak baik.

“PPDS harus menerima gaji dan diatur jam kerjanya dengan tata kelola yang baik,” kata Tommy dalam konferensi pers virtual, dikutip Kamis (22/8/2024).

Di sisi lain, Dokter Tommy juga menyampaikan masalah jam kerja yang tidak manusiawi. Ia mengungkapkan masalah tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga pada beberpa negara tetangga. Contohnya, peserta PPDS mulai bekerja pukul 05.00 WIB dan selesai pukul 21.00 WIB.

“Jadi memang problem jam kerja yang tidak manusiawi cukup lumrah dan terjadi di seluruh dunia,” ujar dr Tommy.

Menurut dr. Tommy, kultur yang kurang baik ini perlu dihilangkan dengan membangun tata kelola yang lebih baik. Tata kelola ini harus ditetapkan oleh pemerintah dan disosialisasikan ke berbagai tingkat.

Tata kelola yang baik juga harus diterapkan oleh pengelola program studi, terutama dalam menangani masalah konseling, kelelahan (burn out), serta solusi bagi peserta PPDS yang mengalami kesulitan, termasuk isu perundungan.

BACA JUGA: IDI Jabar Tanggapi Kasus Perundungan Terhadap PDDS FK Unpad

Dokter Tommy mengusulkan agar jam kerja PPDS diatur dengan baik, sesuai dengan rekomendasi dan spesialisasinya, sehingga saat lulus, mereka memiliki kompetensi yang memadai dan mampu memeriksa pasien dengan baik.

 

 

(Virdiya/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bojan Hodak Saat Ditanya Soal Kakang Rudianto
Jawaban Bojan Hodak Saat Ditanya Soal Kakang Rudianto dan Robi Darwis
BBM Bersubsidi Dibatasi
BBM Bersubsidi Dibatasi, Pertamina Himbau Warga Daftar QR Code Untuk Membeli Pertalite
Wisata Malam
Jelajahi 3 Wisata Malam di Jaktim, Tawarkan Pengalaman Menarik
Lamaran Anak Kecil
Heboh Video Lamaran Anak Kecil, Netizen Pertanyakan Hukum Menjodohkan dalam Islam
Hobi menyanyi
Hobi Menyanyi? Rasakan 4 Manfaat Ini
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Fenomena Baru Ngamen TikTok di Kawasan BKT, Apa Penyebabnya?

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

OJK Provinsi Jawa Barat Ajak 10.000 Mahasiswa Waspada Kejahatan Keuangan Digital

5

Cegah Potensi Penularan Mpox, RI Terapkan Health Pass Pintu Masuk Negara
Headline
KPK Kaesang Jet Pribadi
KPK Siap Kirim Surat ke Kaesang Klarifikasi Jet Pribadi
Health Pass Pintu Masuk Negara
Cegah Potensi Penularan Mpox, RI Terapkan Health Pass Pintu Masuk Negara
Tiga Srikandi Berduel di Pikada Jawa Timur 2024
Seru! Saat Tiga Srikandi Berduel di Pikada Jawa Timur 2024
UEFA Conference League
Chelsea Tersungkur di Markas Servette, Tapi Lolos ke Putaran Final UEFA Conference League 2024/2025