BANDUNG. TM.ID Saat kamu akan membangun rumah hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memilih kayu yang sesuai dengan kebutuhan. Paling utama adalah kayu tersebut harus kokoh dan tahan lama. Kebanyakan orang pasti memilih kayu jati untuk keperluan membuat rumah. Namun, apakah kamu mengetahui ternyata kayu jati itu ada beragam?
Kami akan membahas mengenai jenis kayu jati yang bisa kamu jadikan sebagai bahan referensi saat kamu mulai mencari bahan material. Kayu jati merupakan salah satu kayu yang terbilang sangat bagus dan juga unggul. Meski begitu, kayu jati juga memiliki harga yang cukup tinggi. Maka tidak heran jika banyak orang yang memandang, bahwa dengan menggunakan kayu jati bangunan akan terlihat mewah.
Berbagai Jenis Kayu Jati
Ada berbagai jenis dari kayu jati yang banyak orang pakai sebagai bahan baku untuk membuat meubel. Salah satunya orang gunakan untuk membuat lemari. Kami akan memberi tahu kamu mengenai berbagai variasi kayu jati yang bisa kamu gunakan. Berikut merupakan ulasan tentang kayu jati.
1. Kayu Jati Belanda
Jenis kayu jati pertama adalah kayu jati Belanda. Corak yang dimiliki oleh kayu ini terlihat sangat begitu cantik permukaannya juga halus. Orang Indonesia biasa menyebutnya dengan sebutan jati londo, karena kayu jenis ini dahulu orang gunakan untuk palet proses impor ke luar negeri. Selain itu dahulu luar negeri dikenalnya dengan sebutan belanda menurut masyarakat Indonesia.
Sampai sekarang ini pohon jati jenis belanda sebenarnya dikenal dengan sebutan pohon pinus. Jati jenis Belanda ini ternyata mempunyai karakteristik yang beda sendiri. Bobotnya lebih ringan daripada jati yang lainnya. Warna dari kayu jati ini terlihat lebih cerah dan serat kayunya juga terlihat begitu halus.
2. Kayu Jati Rakyat
Jenis kayu jati kedua adalah kayu jati Rakyat. Jati jenis ini ternyata sering sekali kita lihat. Batangnya terlihat bengkok dan pertumbuhannya sangat lama dibandingkan dengan kayu jati jenis lainnya. Jika kamu ingin menggunakan kayu jati jenis ini kamu membutuhkan waktu 15 sampai 25 tahun untuk menunggu pertumbuhannya. Warnanya juga terlihat sangat pucat sehingga kurang peminatnya.
Dengan masa pertumbuhan yang begitu lama, akibatnya kayu jati ini mempunyai pori-pori yang begitu padat. Gubalnya juga sangat sedikit dibandingkan dengan jati jenis lainnya. Keberadaannya akan sangat mudah kamu cari. Karena kayu jenis ini sangat mudah untuk tumbuh. Selain itu harganya juga terbilang cukup murah.
3. Kayu Jati Perhutani
Kayu jati berikutnya adalah kayu jati perhutani. Jati Perhutani ini terbilang mempunyai perawatan yang khusus, karena kayu jati jenis ini dirawat oleh Dinas Perhutani. Maka sangat wajar sekali apabila kayu jenis ini sangat banyak yang mengistimewakan. Karena dinas terkait mengurusnya dengan baik karena menciptakan kayu yang berkualitas.
Jati jenis ini memiliki pertumbuhan yang lama maka dari itu perawatannya juga sangat istimewa. Jati perhutani mempunyai masa tumbuh sekitar 20 tahun lamanya dan sangat membutuhkan atensi yang besar. Kayu jati jenis ini ternyata tidak boleh kamu tebang dengan bersamaan. Sehingga kamu perlu izin terlebih dahulu untuk menebangnya.
4. Kayu Jati Emas
Jenis kayu ini ternyata banyak masyarakat Indonesia yang membudidayakannya. Banyak yang membudidayakannya karena pertumbuhannya yang begitu cepat dibandingkan dengan yang lainnya. Kayu jenis Emas juga memiliki masa hidup yang paling lama bisa sekitar 6 sampai dengan 14 tahun.
Kamu bisa langsung menebangnya agar kamu bisa membuat berbagai furniture yang menarik, seperti lemari, meja, dipan, dan masih banyak lagi. Kayu jati emas ini memiliki karakteristik yang sangat mencolok dari yang lainnya. Warna kulit kayu jati ini terlihat lebih gelap dan juga mempunyai pori-pori yang besar.
Jadi itulah beberapa jenis dari kayu jati yang bisa kamu gunakan untuk membuat berbagai furniture dan juga kamu jadikan sebagai bahan material. Jika kamu memakai kayu jati untuk bahan bangunan, maka bangunan akan terlihat sangat mewah dan juga menarik. Pilih kayu jati yang menurut kamu kualitasnya lebih bagus ya, agar sesuai dengan keperluan. Semoga artikel ini menjawab segala kebingungan kamu dalam menentukan kayu jati.
BACA JUGA: Negara Ini Ternyata Memiliki Colloseum
(Kaje)