BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gembyung merupakan salah satu kesenian tradisional yang masih lestari dan sering dipertontonkan di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Kesenian ini menggunakan alat musik utama berupa terebang atau rebana, yang menciptakan irama khas dan memukau.
Fungsi dan Nilai dalam Kesenian Gembyung
Mengutip laman Kemendikbud, kesenian Gembyung memiliki dua fungsi utama, yaitu sebagai sarana ritual (upacara) dan sebagai hiburan (tontonan).
Selain itu, Gembyung juga mengandung nilai-nilai luhur yang dijadikan pedoman hidup oleh masyarakat setempat.
Nilai-nilai tersebut meliputi:
1. Nilai Moral
Mengajarkan kebaikan dan kebijaksanaan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Nilai Agama
Memiliki unsur spiritual yang erat kaitannya dengan kepercayaan dan tradisi religius.
3. Nilai Sosial
Mempererat hubungan antarwarga masyarakat melalui kegiatan seni yang melibatkan banyak orang.
4. Nilai Estetis
Menampilkan keindahan melalui gerakan, musik, dan visual yang harmonis.
Unsur-unsur Seni dalam Gembyung
Kesenian Gembyung didukung oleh beberapa unsur seni yang saling melengkapi, yaitu:
1. Seni Tari
Gerakan-gerakan penari yang selaras dengan irama musik.
2. Seni Suara
Vokal atau nyanyian yang mengiringi pertunjukan.
3. Seni Musik
Irama yang dihasilkan dari alat musik *terebang* dan alat pendukung lainnya.
4. Seni Rupa
Kostum dan properti yang digunakan dalam pertunjukan, menambah nilai visual dan keindahan.
Kombinasi unsur-unsur seni ini menjadikan Gembyung sebagai karya seni tradisional yang kaya akan nilai-nilai kesundaan. Kesenian ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memperlihatkan keindahan (estetika) yang menjadi ciri khas budaya Sunda.
BACA JUGA
Ronggeng Gunung Pangandaran: Dari Ritual Sakral Menjadi Seni Pertunjukan yang Memikat
Kesenian Reak Hampir Punah, Ketahui Sejarah dan Eksistensinya Saat Ini
Pelestarian Gembyung
Sebagai warisan budaya, Gembyung terus dilestarikan oleh masyarakat Kabupaten Subang. Pertunjukan Gembyung sering diadakan dalam berbagai acara, baik upacara adat maupun festival budaya, untuk memastikan bahwa generasi muda tetap mengenal dan mencintai kesenian tradisional ini.
Dengan kekayaan nilai dan keindahannya, Gembyung tidak hanya menjadi identitas budaya Kabupaten Subang, tetapi juga menjadi bukti bahwa kesenian tradisional mampu bertahan dan tetap relevan di tengah perkembangan zaman.
(Aak)