Kendaraan Biang Polusi Jakarta, Bagaimana dengan Pertalite Akan Dibatasi?

Penulis: usamah

Pertalite akan di batasi ? saat kendaraan menjadi biang polusi jakarta
Ilustrasi-Polri Terapkan Skema Pembatasan Angkutan Barang untuk Antisipasi Nataru (ntmcpolri.info)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BALI,TM.ID: Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengkaji kendaraan berbasis BBM yang beredar di daerah Jakarta dan sekitarnya.

Dia menyebutkan bahwa BBM yang memiliki oktan tinggi maka akan menghasilkan pembakaran yang lebih rendah emisi.

“Kita akan liat selain PLTU tapi juga BBM. Kan secara teknis makin tinggi angka oktan pembakarannya makin bagus. Kalo pembakaran makin bagus, emisinya akan semakin sedikit,” di sela pembukaan acara 41st ASEAN Ministers on Energy Meeting (AMEM), Nusa Dua, Bali, Kamis (24/8/20023).

BACA JUGA : Kurangi Dampak Polusi Udara Polda Metro Jaya Kerahkan Water Canon

Seperti diketahui, Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) diketahui sedang membahas penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) tinggi emisi untuk kendaraan di Jakarta dan sekitarnya. Hal ini upaya pemerintah untuk menekan polusi udara di DKI Jakarta dan sekitarnya.

Dadan mengatakan, pihaknya sedang membahas perihal penggunaan bahan bakar minyak (BBM) rendah oktan tersebut. Sebagaimana diketahui, di Indonesia sendiri BBM yang rendah oktan seperti halnya BBM RON 90 yakni Pertalite

Dia menyebutkan bahwa rencana tersebut masih pihaknya bahas secara internal. Dia mengungkapkan pembahasan itu mencakup teknis penyaluran, regulasi, hingga sisi keekonomiannya.

“Kita lagi bahas, lagi lihat secara teknis maupun secara regulasi dan secara keekonomian karena kan berbeda,” kata Dadan

Tak hanya soal pembatasan pemakaian BBM itu, Dadan mengatakan bahwa saat ini pihaknya juga berencana untuk melaukan subsidi pada BBM jenis Pertamax. “Itu (rencana subsidi Pertamax) termasuk yang sedang dibahas,” ujarnya.

 

(Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
seonarko jokowi ijazah palsu
Mayjen Soenarko Berani Blak-blakan Komentari Isu Ijazah Palsu Jokowi: Memang Tukang Tipu!
UNIBI
Mahasiswa UNIBI Raih Juara 2 Kompetisi Fotografi International Competition WINACTION
Iduladha 2025
Artis Berlomba Beli Sapi Super! Mulai Raffi Ahmad hingga Ruben Onsu di Iduladha 2025
Satpol PP
Satpol PP Bogor Tertibkan PKL dan Spanduk Ilegal Jelang Idul Adha
Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025
Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025
Berita Lainnya

1

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

2

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

3

Greenpeace Sebut Tambang Nikel Ancam Laut Raja Ampat, Begini Respon Bahlil

4

Menteri PKP Apresiasi Langkah Cepat Gubernur Jabar Dalam Pembangunan Perumahan Rakyat

5

Creative Workshop JNE Content Competition "Inspirasi Tanpa Batas" Disambut Semangat Mahasiswa Universitas Bhakti Kencana
Headline
Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya
Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!
jemaah haji indonesia
Suhu Arafah Capai 50 Derajat, Jemaah Haji Indonesia Dilarang Keluar Tenda Saat Wukuf
timnas indonesia vs China
Erick Thohir Ajak Prabowo Nonton Timnas Indonesia Vs China Lantaran Bawa Hoki
Kawah Timbang Gunung Dieng Alami Peningkatan Suhu dan Konsentrasi Gas CO2, Masyarakat Waspada
Kawah Timbang Gunung Dieng Alami Peningkatan Suhu dan Konsentrasi Gas CO2, Masyarakat Waspada

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.