BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gonore, atau kencing nanah, merupakan salah satu infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.
Penyakit ini sering kali ditandai dengan keluarnya cairan kental menyerupai nanah dari saluran kemih. Gonore dapat memicu komplikasi serius, seperti radang panggul, sehingga penting untuk ditangani segera setelah terdeteksi.
Apa Itu Gonore?
Gonore adalah penyakit yang dapat menyebar melalui hubungan seksual. Bakteri penyebabnya dapat menginfeksi berbagai bagian tubuh, termasuk uretra, serviks, dubur, tenggorokan, dan bahkan mata. Selain itu, gonore juga dapat ditularkan dari ibu hamil kepada bayi saat persalinan.
Jika tidak segera menapat penanganan yang tepat, infeksi ini dapat menyebar ke organ tubuh lain dan menimbulkan komplikasi serius. Oleh karena itu, deteksi dini dan pengobatan yang tepat menjadi langkah penting dalam penanganannya.
Penyebab Gonore
Penyebab Gonore ialah bakteri Neisseria gonorrhoeae, yang hidup di saluran reproduksi pria dan wanita yang terinfeksi. Sejumlah faktor berikut bis amenjadi pemicu penyebaran penyakit ini.
- Berhubungan seksual tanpa menggunakan kondom.
- Memiliki banyak pasangan seksual.
- Melakukan hubungan seksual di usia muda.
- Mengidap penyakit menular seksual lainnya, seperti sifilis atau klamidia.
Gejala Gonore
Gejala gonore biasanya muncul antara 10 hingga 20 hari setelah seseorang terinfeksi. Namun, pada beberapa kasus, gejala tidak langsung terlihat. Berikut adalah gejala gonore berdasarkan jenis kelamin:
1. Gejala pada Pria
- Keluarnya cairan kental berwarna putih, kuning, atau hijau dari penis.
- Nyeri atau pembengkakan pada testis.
- Sensasi terbakar dan nyeri saat buang air kecil.
- Frekuensi buang air kecil yang meningkat.
- Gatal di area dubur.
- Pembengkakan kelenjar getah bening di leher atau selangkangan.
2. Gejala pada Wanita
- Keputihan yang lebih banyak dari biasanya dengan warna kekuningan atau kehijauan.
- Sensasi terbakar dan nyeri saat buang air kecil.
- Perdarahan di luar jadwal menstruasi.
- Nyeri saat berhubungan seksual.
- Gatal di area dubur.
- Pembengkakan kelenjar getah bening di leher atau ketiak.
Pencegahan Gonore
Pencegahan terbaik adalah dengan menjalani hubungan seksual yang aman menggunakan kondom dan menghindari bergonta-ganti pasangan seksual.
Selain itu, pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat membantu mendeteksi penyakit menular seksual lebih dini, sehingga penanganannya bisa dilakukan sebelum timbul komplikasi.
BACA JUGA: Bantuan 2000 Vaksin untuk RI, Seiring dengan Prediksi Cacar Monyet Naik Tinggi
Pengetahuan mengenai gonore atau kencing nanah, menjadi langkah yang tepat untuk mencegah komplikasi yang lebih serius dari penyakit ini.
(Virdiya/Aak)