BANDUNG,TM.ID: Bentuk tubuh wanita sangat beragam, seperti apel, pir, dan jam pasir. Bentuk tubuh ini juga memberikan korelasi dengan risiko terjadinya sejumlah penyakit.
Adanya variasi ini ialah pengaruh dari kecenderungan tubuh dalam menyimpan lemak pada bagian tertentu. Bentuk tubuh pada wanita ini terlihat sangat unik.
Adanya perbedaan ini disebabkan oleh distribusi lemak dalam tubuh yang terpengaruhi oleh faktor genetik dan hormon.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa wanita dengan bentuk tubuh apel dan pir lebih rentan terkena penyakit.
Namun, ini tidak berarti bahwa wanita dengan bentuk tubuh lain terbebas sepenuhnya dari risiko penyakit.
Faktor utama yang meningkatkan risiko termasuk gaya hidup tidak sehat, berat badan berlebih, dan kurangnya olahraga.
Risiko Kesehatan pada Bentuk Tubuh Apel
Wanita dengan bentuk tubuh menyerupai apel cenderung memiliki pinggang dan payudara yang besar, dengan penumpukan lemak lebih banyak di area perut dan pinggang.
Ini membuat mereka lebih rentan terhadap beberapa penyakit, seperti berikut.
1. Diabetes
Pola makan yang kurang sehat dan kurangnya olahraga dapat meningkatkan risiko diabetes pada wanita dengan bentuk tubuh apel, terutama yang memiliki berat badan berlebih.
2. Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Risiko dua kali lipat terkena penyakit jantung dan pembuluh darah, seperti tekanan darah tinggi atau stroke, berkaitan dengan pola makan yang tidak sehat dan kelebihan berat badan.
3. Penyakit Ginjal
Wanita dengan bentuk tubuh apel cenderung memiliki tekanan darah tinggi, meningkatkan risiko terkena penyakit ginjal.
Bagi yang memiliki bentuk tubuh apel, disarankan untuk rutin melakukan olahraga kardio, seperti jogging, untuk membakar lemak dan membentuk perut yang lebih ramping.
Risiko Kesehatan pada Bentuk Tubuh Pir
Bentuk tubuh wanita yang menyerupai pir ditandai dengan tubuh bagian atas yang kecil, sementara pinggul, paha, dan bokong lebih besar.
Jaringan lemak lebih banyak tersimpan di bagian bawah tubuh, meningkatkan risiko, berikut.
1. Diabetes
Penumpukan lemak di bokong dan paha dapat meningkatkan risiko diabetes, meski risikonya lebih rendah dibandingkan wanita dengan bentuk tubuh apel.
2. Tekanan Darah Tinggi
Wanita dengan bentuk tubuh pir lebih rentan terhadap tekanan darah tinggi, tetapi risikonya lebih rendah dibandingkan bentuk tubuh apel.
Wanita dengan bentuk tubuh pir disarankan untuk berolahraga sepeda dan berenang secara rutin, sambil mempertahankan latihan aerobik untuk membakar lemak di bagian bawah tubuh.
Risiko Kesehatan pada Bentuk Tubuh Jam Pasir
Bentuk tubuh jam pasir dianggap sebagai bentuk tubuh ideal, tetapi risiko terkena penyakit masih mungkin terjadi.
Risiko tidak hanya dipengaruhi oleh bentuk tubuh, tetapi juga oleh berat badan, faktor genetik, dan gaya hidup sehari-hari.
Bagi wanita dengan bentuk tubuh jam pasir, menjaga berat badan, mengonsumsi makanan sehat, dan berolahraga teratur tetap penting untuk kesehatan optimal.
Beragamnya bentuk tubuh pada wanita, menjaga gaya hidup sehat tetap menjadi kunci bagi kesehatan tubuh.
BACA JUGA: 5 Pilihan Menu Pola Makan Sehat Biar Terhindar dari Resiko Penyakit Kronis
Penting untuk mengontrol berat badan, pola makan yang baik, dan olahraga teratur.
Bagi wanita jangan hanya fokus pada korelasi bentuk tubuh serta resiko penyakit yang mengintainya, tapi berusahalah meminimalisir dengan menerapkan pola hidup sehat.
(Vini/Usk)