BANDUNG,TM.ID: Hernia atau lebih dikenal dengan turun bero, ialah kondisi dimana organ atau jaringan menonjol melalui celah pada lapisan otot. Hernia bisa terjadi pada laki-laki maupun perempuan. Namun, artikel ini akan membahas secara khusus tentang jenis-jenis hernia ada Wanita yang umum terjadi.
Simak, jenis-jenis Hernia yang umum terjadi pada Wanita yang harus Anda ketahui
1. Hernia Hiatal
Hernia hiatal terjadi ketika bagian otot perut mendorong ke rongga dada melalui celah di diafragma, yaitu otot tipis yang memisahkan dada dan perut. Sebagian besar kasus hernia hiatal tidak menimbulkan gejala, tetapi pada kasus yang lebih parah, dapat muncul tanda seperti maag, kesulitan menelan, heartburn, sesak napas, cepat kenyang saat makan, serta muntah darah atau tinja berwarna hitam, yang mungkin menandakan perdarahan pada sistem pencernaan. Penyebab pasti hernia hiatal belum diketahui, namun diperkirakan terjadi karena lemahnya jaringan otot.
2. Hernia Femoralis
Hernia femoralis bisa terdeteksi lewat benjolan pada bagian dalam paha atau selangkangan bagian atas. Benjolan ini biasanya dapat masuk kembali ketika berbaring dan muncul kembali saat batuk atau mengejan. Meskipun kondisi ini umumnya tidak menimbulkan gejala, beberapa orang dapat mengalami rasa tidak nyaman di selangkangan, terutama saat berdiri, mengejan, atau mengangkat beban berat. Hernia femoralis lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria, karena bentuk panggul wanita yang lebih lebar.
3. Hernia Inguinalis
Hernia inguinalis umumnya terjadi pada pria, tetapi juga dapat terjadi pada wanita. Kondisi ini terjadi ketika jaringan perut, seperti lemak atau sebagian usus, menembus perut bagian bawah. Pada wanita, hernia inguinalis dapat terdeteksi dengan benjolan pada area selangkangan, nyeri pada pangkal paha.
Terutama saat mengejan, batuk, membungkuk, atau mengangkat beban, serta sensasi terbakar atau terjepit yang menjalar dari panggul ke bawah kaki. Hernia inguinalis pada wanita dapat disebabkan oleh faktor bawaan, tekanan saat buang air besar, berdiri lama, serta aktivitas fisik berat.
4. Hernia Umbilikalis
Hernia umbilikalis terjadi ketika jaringan atau organ di dalam perut menonjol ke area pusar, menyebabkan pembengkakan atau tonjolan lunak di dekat pusar. Meskipun umumnya terjadi pada bayi baru lahir, hernia umbilikalis juga dapat terjadi pada orang dewasa.
BACA JUGA: Selain Operasi, Ini Cara Alternatif Mengobati Hernia
Pada wanita dewasa, hernia ini dapat menyebabkan sakit perut, tonjolan berwarna merah gelap atau ungu, buang air besar berdarah, mual, dan muntah. Hernia umbilikalis pada wanita dewasa umumnya disebabkan oleh tekanan di dalam perut yang melemahkan otot dinding perut, sehingga jaringan di dalam perut menonjol keluar.
Jika Anda merasa memiliki gejala-gejala hernia, segera konsultasikan dengan dokter agar mendapat perawatan serta pertolongan yang tepat. Sebagai informasi, bahwa pengobatan hernia dapat melibatkan tindakan operasi untuk memperbaiki kondisi tersebut.
(Vini/Dist)