Kementerian PU Targetkan Penanganan Banjir Sukabumi 2 Pekan

BNPB Bangun Jembatan Darurat
Sejumlah warga menyaksikan dampak banjir bandang di Kampung Cieurih, Desa Datarnangka, Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (5/12/2024). Bencana banjir bandang dan tanah longsor di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Sukabumi pada Senin (2/12/2024) (Antara)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menargetkan penyelesaian penanganan tanggap darurat di Sukabumi, Jawa Barat, dalam waktu dua pekan.

Hal itu diungkapkan  Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti di Jakarta melansir Antara, Minggu (8/12/2024). Menurutnya,  target ini mencakup pemulihan akses jalan, pengendalian aliran sungai, hingga penyediaan kebutuhan dasar bagi masyarakat terdampak.

Diana menjelaskan bahwa langkah awal melibatkan perbaikan infrastruktur utama, seperti jalan, sungai, dan penyediaan air minum serta sanitasi.

“Untuk sementara, penanganan tanggap darurat ini ditargetkan selesai dalam dua minggu. Namun, untuk solusi permanen, diperlukan perencanaan lebih lanjut, termasuk lelang pekerjaan,” ungkapnya.

Diana juga mengatakan, mobilisasi alat berat telah dilakukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat, dengan mengerahkan 15 unit alat berat, termasuk excavator, wheel loader, dump truck, dan lainnya. Sekitar 35 tenaga kerja padat karya turut terlibat di sepanjang wilayah terdampak sejauh 92 km.

“Penanganan prioritas mencakup pembukaan akses jalan untuk memperlancar distribusi logistik, termasuk BBM. Warga diminta berhati-hati menggunakan jalan yang sudah dibuka karena masih licin akibat hujan,” ucapnya.

BACA JUGA: Kemenkes Kirim Obat Hingga PMT Bumil ke Korban Banjir Bandang Sukabumi

Selain itu,  Sungai Cipalabuhan mengalami pendangkalan parah, sehingga pengerukan sedimen sedang dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum.

“Ada juga pemasangan geobag sepanjang 100 meter dilakukan untuk mencegah longsor dan meluapnya air sungai,” ujarnya.

Sedangkan, untuk kebutuhan air bersih dan sanitasi, lanjut Diana, mobilisasi sarana dilakukan sejak 4 Desember 2024.

“Beberapa fasilitas yang disediakan meliputi, 3 unit toilet portable, 2 unit hidran umum kapasitas 2.000 liter dan 100 batang pipa PVC ukuran 8 inci untuk jaringan distribusi air yang terputus,” sebutnya.

Untuk pemulihan Puskesmas di Pelabuhan Ratu dilakukan dengan bantuan pompa alkon dan mini excavator. Langkah ini mencakup pembersihan serta normalisasi aliran Sungai Ciracas.

Penanganan tanggap darurat ini juga menjadi langkah antisipatif menghadapi intensitas hujan yang diprediksi tinggi hingga Januari 2025.

“Pengerukan dan perbaikan sungai harus dipercepat untuk mencegah banjir susulan,” tukasnya.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Euis Ida Wartiah P3D Kabupaten Bogor
Euis Ida Wartiah dan Komisi III Kunjungi P3D Wilayah Kabupaten Bogor
BPJS Kesehatan kecurangan
BPJS Kesehatan Rangkul Stakeholders Wujudkan Ekosistem JKN Tanpa Kecurangan
Fetty Anggraenidini Rakernas MKGR
Fetty Anggraenidini Dukung Persiapan Rakernas MPO Ormas MKGR
Grand Baking Demo by Bogasari
Grand Baking Demo by Bogasari, Peserta Bandung Paling Enerjik!
Desa Kepiting
Dusun Ulutaue, "Desa Kepiting" di Sulawesi Selatan
Berita Lainnya

1

Live Streaming Timnas Indonesia Vs Laos Piala AFF 2024 Selain Yalla Shoot

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

4

Link Live Streaming Indonesia vs Myanmar di Piala AFF 2024 Selain Yalla Shoot

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Tanggap darurat bencana Kabupaten Sukabumi
Tanggap Darurat Diperpanjang, Simak Update Data Dampak Bencana Sukabumi
Link Live Streaming Indonesia vs Laos Piala AFF 2024
Live Streaming Timnas Indonesia Vs Laos Piala AFF 2024 Selain Yalla Shoot
Rumah Mewah Pabrik Narkoba Bandung Bareskrim Polri
Bareskrim Polri Gerebek Rumah Mewah Diduga Pabrik Narkoba di Bojongsoang Bandung
DPRD Kota Bandung Minta Pemimpin Baru Pemkot Bandung
Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung Minta Pemimpin Baru Segera Selesaikan Permasalahan Air Bersih

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.