Kemenko Perekonomian Buka Loker, Honornya Bikin Melongo!

Kemenko Perekonomian
(Great Nusa)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Kementerian Koordinator Perekonomian membuka peluang karir dengan mengumumkan lowongan untuk jabatan Tenaga Pendukung Teknis Jasa Keuangan dan Industri Informasi. Informasi ini tersedia di situs resmi Kemenko Perekonomian dan menjadi peluang menarik bagi para profesional yang berminat terlibat dalam kebijakan jasa keuangan dan industri informasi.

Menurut Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang dipublikasikan, peran Tenaga Pendukung Teknis ini adalah membantu Asisten Deputi Jasa Keuangan dan Industri Informasi dalam menjalankan tugasnya. Tugas melibatkan inventarisasi dan identifikasi isu permasalahan di sektor jasa keuangan dan industri informasi, termasuk pengembangan usaha bullion di Indonesia.

Persyaratan Administrasi dan Teknis

Administrasi

  • Ijazah
  • Transkrip Nilai
  • Sertifikat TOEFL/IELTS
  • Daftar Riwayat Hidup
  • Fotokopi KTP
  • Fotokopi NPWP
  • Fotokopi Rekening Koran Bank Pribadi

 Teknis

  • Pendidikan S1 Program Studi Ilmu Ekonomi/Ekonomi Pembangunan dengan minimal IPK 3.00
  • Usia maksimum 27 tahun
  • Kemampuan merancang economic modeling
  • Kemampuan menulis dan presentasi yang baik
  • Kemampuan Bahasa Inggris dengan skor minimal TOEFL ITP 500/ TOEFL IBT 61/ IELTS 6.0
  • Mampu mengoperasikan Microsoft Office Word, Excel, dan Power Point
  • Motivasi kerja yang baik, aktif, komunikatif, dan berpenampilan menarik
  • NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
  • Tidak menuntut untuk diangkat menjadi PNS atau ASN

BACA JUGA: KCIC Buka Loker untuk 16 Posisi: Siapkan CV, Fresh Graduate Bisa Join!

Durasi Pekerjaan dan Honor

Pekerjaan Tenaga Pendukung Teknis ini akan berlangsung selama 11 bulan, mulai dari 1 Februari hingga 31 Desember 2024.Pekerjaan ini memerlukan keterlibatan penuh waktu sesuai jam kerja yang berlaku di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Total honor yang diberikan mencapai Rp71,5 juta. Honor ini mencakup semua biaya yang perlu untuk melaksanakan tugas Tenaga Pendukung secara teknis. Biaya ini terbebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2024.

Kesempatan untuk bergabung sebagai Tenaga Pendukung Teknis Jasa Keuangan dan Industri Informasi di Kemenko Perekonomian merupakan langkah positif dalam membangun karir di sektor perekonomian Indonesia.

 

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
saksi sidang Praperadilan Pegi Setiawan
5 Saksi Bicara dalam Sidang Praperadilan Pegi Setiawan
pembuatan patung GWK-1
Fakta Menarik Pembuatan Patung GWK Bali, Libatkan 1.000 Pekerja
UNHCR Indonesia
Kemlu Peringatkan Para Pengungsi di UNHCR Indonesia untuk Menghormati Aturan Hukum
Alasan Bojan Hodak Belum Hadir
Ini Alasan Bojan Hodak Belum Hadir di Sesi Latihan
Festival Serba Tahu
Festival Serba Tahu, Hadir di Cihampelas Walk
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

5

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0
Headline
Jokowi Backup Semua Data Nasional
Instruksi Jokowi, Backup Semua Data Nasional!
Cody Gakpo Man of the Match Belanda vs Rumania
Cody Gakpo: Man of the Match Belanda vs Rumania Euro 2024
Ribuan Buruh se-Jabodetabek Bakal Unjuk Rasa
Ribuan Buruh se-Jabodetabek Unjuk Rasa di Depan Istana Negara
De Ligt Merapat ke Manchester United
Dapat Diskon dari Bayern Munchen, De Ligt Merapat ke Manchester United?