BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Kesehatan RI mengeluarkan surat edaran tentang kewaspadaan COVID-19 yang kasusnya tengah meningkat di beberapa negara Asia. Edaran untuk sejumlah pihak ini juga memuat anjuran untuk disampaikan ke masyarakat.
Di antaranya kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi maupun Kabupaten dan Kota, Kemenkes memberi arahan untuk meningkatkan promosi kesehatan kewaspadaan COVID-19. Kewaspadaan tersebut meliputi:
- Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
- Cuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabut (CTPS) atau menggunakan hand sanitizer
- Menggunakan masker bagi masyarakat yang sakit atau jika berada di kerumunan
- Segera ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala infeksi saluran pernapasan dan ada riwayat kontak dengan faktor risiko.
Kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bidang Kekarantinaan Kesehatan, Kemenkes minta agar pelaku perjalanan melalui operator alat angkut mendapat imbauan sebagai berikut:
- Menggunakan masker jika sedang sakit seperti batuk, pilek, atau demam.
- Menerapkan pola hidup bersih seperti selalu mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, serta menerapkan etika batuk/bersin untuk menghindari penularan kepada orang lain; dan
- Jika mengalami sakit selama perjalanan agar menyampaikan kepada awak atau personel alat angkut maupun kepada petugas kesehatan di pelabuhan/bandar udara/PLBN setempat.
Dalam edaran tertanggal 23 Mei 2025 tersebut, Kemenkes menyampaikan sejumlah update tentang situasi COVID-19 saat ini. Sejak minggu ke-12 2025, peningkatan COVID-19 terjadi di sejumlah negara di kawasan Asia seperti Thailand, Hongkong, Malaysia, dan Singapura.
Baca Juga:
“Varian COVID-19 dominan yang menyebar di Thailand adalah XEC dan JN.1, di Singapura LF.7 dan NB.1.8 (turunan JN.1), di Hongkong JN.1, dan di Malaysia adalah XEC (turunan JN.1),” tulis edaran tersebut.
Transmisi penularan disebut masih relatif rendah, begitu juga angka kematian. Di Indonesia, terjadi penurunan kasus konfirmasi mingguan dari 28 kasus di minggu ke-19 menjadi 3 kasus pada minggu ke-20 dengan positivity rate 0,59 persen.
“Varian dominan yang beredar adalah MB.1.1,” tulis edaran tersebut.
(Anisa Kholifatul Jannah)