BANDUNG,TM.ID: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyiapkan Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2024 guna merespon peningkatan aktivitas perjalanan mudik yang signifikan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2024 akan beroperasi mulai tanggal 3 hingga 18 April 2024 di Ruang Mataram, Kantor Pusat Kementerian Perhubungan.
Selanjutnya, Budi menjelaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan mudik Lebaran kali ini.
Sejumlah titik yang diharapkan bisa menjadi perhatian Polri:
1.Pasar tumpah yang kerap menjadi titik masalah arus mudik, khususnya daerah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
2. Pengaturan kapal di Pelabuhan Sulsel, Riau, Kaltim dan Jatim, khususnya Madura.
3. Dari sisi udara, Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Ngurah Rai Bali yang berpotensi lebih ramai dari biasanya agar bisa diberi perhatian lebih.
Menhub juga menyarankan agar masyarakat menghindari penggunaan sepeda motor saat pulang kampung karena hal tersebut sangat berisiko.
Sebagai alternatif, masyarakat dapat menggunakan transportasi umum atau memanfaatkan program mudik gratis yang tersedia dari Kementerian Perhubungan atau lembaga lainnya.
BACA JUGA: Dinkes Jabar Bakal Sediakan Posko Kesehatan di Sepanjang Jalur Mudik
Budi juga mendorong agar masyarakat dapat merencanakan perjalanan mudik lebih awal sebelum terjadi lonjakan arus mudik pada tanggal 5-8 April 2024. Hal ini bertujuan untuk menghindari kemacetan saat arus mudik mencapai puncaknya.
“Puncak mudik yang tadi disampaikan H-4, H-3 dan H-2. Di hari-hari itu akan tinggi sekali. Oleh karenanya kita menghimbau, sebagian masyarakat yang anak-anaknya sudah libur agar bisa mudik lebih awal,” jelas Menhub, saat menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Menghadapi Idul Fitri 1445H yang diselenggarakan oleh Kepolisian Republik Indonesia, di Hotel Bidakara, Jakarta, mengutip dephub, Selasa (26/3/2024).
(Vini/Aak)