Kemendikdasmen Terkena Pemangkasan Anggaran Rp8 Triliun, Ini Kata Sekjen Suharti

Editor: Vini

Pemangkasan anggaran Kemendikdasmen
Sekjen KemendikdasmenSuharti. (dok. kemendikbud)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID –Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terkena pemangkasan anggaran sebesar Rp 8 triliun akibat kebijakan efisiensi yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.

Dampak dari kebijakan ini, anggaran Kemendikdasmen berkurang, dari Rp 33,5 triliun menjadi Rp 25 triliun. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendikdasmen, Suharti, mengungkapkan, pihaknya telah menerima surat dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang mengatur rincian efisiensi anggaran yang harus dilakukan.

“Kami telah menerima surat dari Kementerian Keuangan yang intinya untuk melakukan efisiensi sebesar Rp 8,035 triliun,” ujar Suharti dalam pernyataannya di akun YouTube DPD RI, dikutip Kamis (13/2/2025).

Surat tersebut juga merinci berbagai pos anggaran yang harus mengalami pemangkasan, antara lain:

  • Alat tulis kantor: 90 persen
  • Kegiatan seremonial: 56,9 persen
  • Rapat, seminar, dan sejenisnya: 45 persen
  • Kajian dan analisis: 51,5 persen
  • Pendidikan, pelatihan, dan bimbingan teknis: 29 persen
  • Honor output kegiatan dan jasa profesi: 40 persen
  • Percetakan dan souvenir: 75,9 persen
  • Sewa gedung, kendaraan, dan peralatan: 73,3 persen
  • Lisensi aplikasi: 21,6 persen
  • Jasa konsultan: 45,7 persen

BACA JUGA: Bukan Hanya di Indonesia, Ini Negara yang Terapkan Efisiensi Anggaran

Setelah menerima surat pada 24 Januari 2025, Kemendikdasmen masih melakukan pembahasan lebih lanjut untuk menentukan detail penerapan efisiensi tersebut. Ia juga menjelaskan, penetapan final direncanakan sebelum 14 Februari 2025.

 

 

(Virdiya/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Diperkirakan Tertimbun Bongkahan Batu Besar, Evakuasi Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon Dilanjut
Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat : Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik
Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik
Hari Pancasila, PDIP Ungkap Ciri-ciri Bukan Pancasilais
longsor gunung kuda cirebon
Longsor Gunung Kuda Cirebon Jadi Sorotan Media Asing, Pernyataan KDM Dikutip
Hari lahir pancasila
Upacara Hari Lahir Pancasila Digelar Serentak 2 Juni 2025
Berita Lainnya

1

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

2

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

3

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

4

Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa

5

Strategi Diversifikasi Produk
Headline
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.