Kemendikdasmen: Pembelajaran Coding dan AI Untuk Siswa SD Dapat Memperkuat Keterampilan dan Kecerdasan

Penulis: agus

Hardiknas 2025, Momentum Majukan Pendidikan Indonesia
Ilustrasi-Kegiatan Upacara Sekolah SDN 187 Lanuma Husein (Usk)

Bagikan

JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen), menggelar kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun dengan tema “Pengembangan Pembelajaran Coding dan Kecerdasan Buatan untuk Siswa Sekolah Dasar”.

Kegiatan yang berlangsung mulai 29 November s.d. 1 Desember 2024, turut dihadiri Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat, Staf Khusus Menteri Bidang Transformasi Digital danKecerdasan Buatan, Muhammad Muchlas Rowi, Staf Khusus Menteri Bidang Manajemen dan

Kelembagaan, Didik Suhardi, Sekretaris Ditjen PAUD Dikdasmen, Praptono, beserta para kepala sekolah, guru, serta komunitas pengajaran coding dan kecerdasan buatan.

Diskusi ini bertujuan untuk mengembangkan strategi pembelajaran yang efektif terkait dengan coding

dan kecerdasan buatan (AI) yang akan dimasukkan dalam kurikulum sekolah dasar pada tahun pelajaran

2025-2026. Fokus utama kegiatan ini adalah untuk memberikan keterampilan abad 21 kepada anak anak, terutama keterampilan yang mendukung penguasaan teknologi digital yang semakin berkembang pesat. Keberadaan teknologi seperti coding dan AI diharapkan dapat memperkuat keterampilan kolaborasi, kreativitas, dan literasi digital, yang sangat dibutuhkan di dunia kerja digital saat ini.

Dalam sambutannya, Mendikdasmen, Abdul Mu’ti, menyampaikan pentingnya pembelajaran coding dan kecerdasan buatan sebagai bagian dari upaya mempersiapkan generasi muda yang kompetitif dan mampu bersaing di kancah global. Menurutnya, dengan perkembangan pesat teknologi digital saat ini,

keterampilan seperti coding dan AI akan sangat membantu anak-anak Indonesia untuk menghadapi tantangan zaman.

“Seperti yang kita ketahui, banyak negara maju sudah memulai pengajaran teknologi tinggi seperti coding

dan AI sejak dini. Kami juga berencana untuk memperkenalkan pembelajaran ini mulai dari sekolah dasar, dengan rencana menjadikannya sebagai mata pelajaran pilihan pada tahun ajaran 2025-2026,” tutur Menteri Mu’ti, di Jakarta, pada Jumat (29/11/2024).

“Kami sangat mengapresiasi berbagai masukan yang sudah kami terima terkait hal ini, dan tentu saja,

kami ingin mendengar lebih banyak lagi untuk memastikan pembelajaran ini dapat diimplementasikan dengan baik di seluruh Indonesia,” tambahnya.

Lebih lanjut, Menteri Mu’ti, mengatakan bahwa meskipun ada beberapa pro dan kontra terhadap kebijakan ini, kebanyakan respon positif yang diterima berasal dari pihak-pihak yang memahami pentingnya keterampilan digital bagi anak-anak Indonesia.

“Meskipun ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa literasi dasar lebih penting, kami percaya

bahwa penguasaan teknologi justru akan mendukung perkembangan literasi dan numerasi anak-anak kita,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Wamendikdasmen, Atip Latipulhayat, yang turut hadir sebagai salah satu pembicara kunci, menekankan pentingnya pemahaman tentang coding dan AI sebagai bagian dari literasi digital. Dalam penyampaiannya, Wamen Atip memberikan refleksi terkait pengajaran teknologi di Indonesia dan membandingkan dengan negara-negara maju yang telah mengintegrasikan pendidikan teknologi seperti coding dan AI sejak lama.

BACA JUGAAI dan Coding Bakal Diajarkan Mulai Kelas 4 SD

“Seperti halnya pendidikan mengenai teknologi ruang angkasa yang diperkenalkan di Amerika Serikat sejak tahun 1970-an, kami ingin memastikan bahwa generasi muda Indonesia tidak tertinggal dalam hal penguasaan teknologi,” ujarnya.

“Coding dan AI bukanlah hal yang menakutkan, justru mereka akan membuka peluang besar bagi anak anak untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi. Kami berharap, dengan pengenalan teknologi sejak dini, anak-anak kita akan siap untuk memasuki dunia digital yang semakin kompleks,” lanjutnya.

 

 

(Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mobil damkar
2 Mobil Damkar Dikerahkan untuk Tangani Kebakaran di Gang Guntur Cianjur
Pengancaman dan kekerasan
Pelaku Pengancaman Terkait Pengelolaan Lahan Parkir di Bekasi Dibekuk Polisi
Ganja
Peredaran Ganja 6 Kg di Jaktim Berhasil Digagalkan
Ojol Bandung
Viral! Ojol Bandung Tambal Jalan Pakai Uang Sendiri "Nggak Nunggu Janji"
Akhmad Marjuki
Disambut Bang Maja, Doa Haru Sertai Akhmad Marjuki dari Seniman Betawi untuk Golkar Bekasi!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial Telkom University Dorong Digitalisasi Promosi Wisata Desa Sugihmukti Lewat Produksi Video Profil

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Strategi Bisnis “Purple Cow/ Sapi Ungu”
Headline
anggota dprd lampung utara
Usai Viral Sawer DJ, Anggota DPRD Lampung: Bukan Melanggar Norma!
Gunung Cikuray Garut - Pendaki Hilang - Foto Kuttab Digital
Pendaki Asal Karawang Hilang di Gunung Cikuray Garut, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian
ijazah jokowi
Polemik Ijazah Jokowi, Rektor dan Dekan UGM Digugat Rp69 Triliun!
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.