Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

Penulis: usamah

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Ilustrasi-Pencairan Bansos (fahum.umsu)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kabar gembira bagi para pekerja. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) memastikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp 600.000 akan segera dicairkan. Meski sempat mengalami keterlambatan, bantuan yang ditujukan bagi 17,3 juta pekerja dan guru honorer ini kini telah memasuki tahap finalisasi.

“Dalam waktu dekat akan diberikan. Kami mohon teman-teman pekerja bersabar. Ini bentuk perhatian pemerintah kepada pekerja,” ujar Kepala Biro Humas Kemnaker Sunardi Manampiar Sinaga, di Jakarta, Sabtu (21/6/2025) dilansir Antara.

Ia menjelaskan, keterlambatan terjadi akibat pemadanan dan validasi data. Namun, semua tahapan itu kini telah selesai. BSU ini diberikan Rp 300.000 per bulan untuk dua bulan sekaligus (Juni-Juli 2025) sehingga total Rp 600.000 per penerima.

Baca Juga:

BSU 2025 Kapan Cair? Ini Bocoran Waktunya!

Ini Notifikasi Tanda Mendapatkan BSU 2025

Program ini berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dengan sumber data dari BPJS Ketenagakerjaan untuk pekerja aktif, serta dari Kemendikdasmen untuk guru honorer dan PAUD.

“Dari target 17 juta, yang sudah masuk dan terverifikasi sekitar 4 juta orang. Kami fokus ke pekerja, sedangkan guru honorer dan PAUD dikoordinasikan oleh Kemendikdasmen,” jelas Sunardi.

BSU ini diatur dalam Permenaker Nomor 5 Tahun 2025, yang merevisi Permenaker Nomor 10 Tahun 2022. Adapun syarat utama penerima BSU meliputi, warga negara Indonesia, memiliki nomor induk kependudukan (NIK), terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan hingga April 2025, dan menerima gaji maksimal Rp 3,5 juta per bulan.

Bantuan ini adalah bagian dari paket stimulus ekonomi nasional guna menjaga daya beli masyarakat serta mendukung stabilitas ekonomi selama masa transisi pertengahan tahun. Anggaran yang disiapkan pemerintah mencapai Rp 10,72 triliun. (_usamah kustiawan)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kabupaten Bandung Barat ganti nama
Bandung Barat Terkesan Cuma Nama Arah Mata Angin, Perlukah Diganti?
produksi gabah subang
Subang Lampaui Target Produksi Gabah, Rekor Tertinggi se-Jabar
Dampak Positif dan Negatif AI
Mark Zuckerberg Rekrut Jenius AI Dunia dengan Gaji Rp13 Miliar per Bulan
Sadar Pajak
Sadar Pajak, Bukti Cinta Pada Bangsa dan Negara
Karawang Desa
Pemkab Karawang Wajibkan Transaksi Nontunai di Desa
Berita Lainnya

1

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

2

Gunung Semeru Erupsi Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Tidak Beraktivitas di Sektor Tenggara Besuk Kobokan

3

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet

4

Tata Cara Memilih Pemain Untuk Mengisi Skuat Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025

5

Pemkot Bandung Belum Beri Penjelasan Terkait Jual Beli Kursi SPMB, Masih Tunggu APH
Headline
Di Tengah Ketegangan dengan Israel Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Di Tengah Ketegangan dengan Israel, Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Sampah Monju - Instagram Sekda Jabar Herman Suryatman jpg
Tumpukan Sampah dan Bau Busuk 'Hiasi' Area Monju, Sekda Jabar Panik: "Era pisan!"
Tiga TPA Resmi Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan
Tiga TPA Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan
Hakim Gagalkan Upaya Trump Cegah Mahasiswa Asing ke Harvard
Hakim Gagalkan Upaya Trump Cegah Mahasiswa Asing ke Harvard

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.