BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Agama (Kemenag) RI memastikan, proses pengamatan Rukyatul Hilal dilakukan di 127 titik di seluruh Indonesia. Hal itu disampaikan Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib.
“Persiapan kita sudah matang. Persiapan teman-teman di daerah untuk melakukan Rukyatul Hilal di 127 titik di seluruh Indonesia sudah siap,” kata Adib seperti Teropongmedia kutip dari PRO3 RRI, Selasa (9/4/2024).
Dilakukannya Rukyatul Hilal tersebut, kata Adib, untuk menentukan awal bulan Syawal 1445 Hijriah/2024. Persiapan Rakyatul Hilal sudah mulai melakukan proses untuk pemasangan alat-alat dari seluruh wilayah.
Meski demikian, pengamatan Hilal baru dapat teramati ketika matahari terbenam. Proses pengamatannya akan dilakukan bertahap, dimulai dari timur Indonesia sampai Indonesia bagian barat.
BACA JUGA: Pantau Hilal 1 Syawal 1445 H, Kemenag Turunkan Timnya ke 120 Titik
“Posisi hilal hari ini insyallah sudah memenuhi kriteria Imkanur Rukyat. Ditetapkan oleh menteri-menteri agama 4 negara indonesia, malaysia, singapore dan brunei,” ujarnya
Ketinggiannya, Adib membeberkan, sudah diatas 3 derajat. Bahkan, sudut elongasi sudah diatas 6,4 derajat.
Dia berharap, proses sidang isbat berlangsung lancar. Sehingga, informasi dapat disampaikan kepada umat Islam di Indonesia dengan cepat.
Berikut adalah rinciannya 127 Titik Lokasi Pemantauan Hilal dikutip dari Instagram @bimasislam dan @kemenag_ri, Selasa (9/4/2024):
1. Sumatera dan sekitarnya
Pemantauan lokasi hilal ada di Sumatera dan sekitarnya dengan rincian sebagai berikut:
– Aceh 6 titik
– SUMUT 2 titik
– RIAU 1 titik
– Jambi 1 titik
– Kepri 1 titik
– Babel 3 titik
– Sumbar 14 titik
– Bengkulu 1 titik
– Sumsel 1 titik
– Lampung 1 titik
2. Jawa
Pemantauan lokasi hilal di Pulau Jawa dibagi menjadi beberapa titik pengamatan hilal sebagai berikut:
– Banten 4 titik
– DKI Jakarta 4 titik
– Jabar 10 titik
– Jateng 16 titik
– DIY 4 titik
– Jatim 28 titik
3. Bali, NTB, dan NTT
Pemantauan hilal di Bali, NTB, dan NTT berjumlah totalnya ada 3 titik. Masing-masing terdapat 1 titik.
4. Kalimantan
Pemantauan hilal di Pulau Kalimantan dibagi menjadi beberapa titik pemantauan hilal sebagai berikut:
– Kalbar, Kaltim, dan Kalsel masing-masing 1 titik
– Kalteng 2 titik
– Kaltara 4 titik
5. Sulawesi
Sulawesi terdapat beberapa pemantauan hilal yang dibagi menjadi beberapa titik sebagai berikut:
– Sulbar, Gorontalo, Sulut, dan Sultra masing-masing 1 titik
– Sulteng dan Sulsel masing-masing 2 titik
6. Maluku
Maluku terbagi menjadi Maluku dan Maluku Utara. Di Maluku ada 4 titik dan Maluku Utara 2 titik.
7. Papua
Papua hanya memiliki dua lokasi untuk pemantauan hilal. Papua Barat ada 3 titik dan Papua 1 titik.
(Usk)