Kelurahan Iri dengan Dana Desa yang Angkanya Miliaran, Pemkab Bandung Punya Siasat

Penulis: Aak

Bupati Bandung, Dadang Supriatna, Dana Kelurahan
Bupati Bandung Dadang Supriatna (Dok. Diskominfo Kab Bandung)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Alokasi dana desa yang mencapai miliaran per tahun untuk satu desa, menjadi kecemburuan tersendiri bagi lembaga pemerintah tingkat kelurahan.

Guna menyiasati agar kelurahan tidak iri, Pemkab Bandung mengalokasikan Rp 17,6 miliar untuk 10 kelurahan se-Kabupaten Bandung.

Perbup Nomor 5/2024 tentang Pelaksanaan Program Sinergitas Pembangunan Kelurahan Bedas (PSPKB) menjadi dasar hukum realisasi anggaran tersebut.

Namun, anggaran Rp 17,6 miliar itu penyalurannya khusus untuk 176 Rukun Warga (RW) di 10 kelurahan yang ada di Kabupaten Bandung.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, secara rincian masing-masing RW mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 100 juta.

“Kebijakan ini merupakan bentuk keberpihakan Pemkab Bandung terhadap masyarakat kelurahan, karena harus juga kita perhatikan,” tegas Bupati Dadang dalam sosialisasi PSPKB dan Bimtek Swakelola Tipe IV untuk Pokmas Kelurahan se-Kabupaten Bandung, di Hotel Sutan Raja Hotel Soreang, Kamis (13/6/2024).

Kang DS, sapaannya, menyebutkan selama ini terjadi kesenjangan pembangunan di desa dan kelurahan, mengingat dukungan anggaran yang terpaut jauh.

“Kalau Desa itu dapat dana desa dari pemerintah pusat, sementara Kelurahan tidak ada. Kami tidak mau ada kesenjangan dalam konteks perlakuan pembangunan bagi masyarakat desa dan kelurahan,” kata Kang DS.

Sebagai penjelasan, PP Nomor 8 tahun 2016 mengartikan dana desa bersumber dari APBN bagi desa melalui transfer APBD kabupaten/kota.

Penggunaan Dana Desa untuk penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pelatihan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.

“Oleh karena itu, hari ini saya luncurkan program PSPKB. Nanti per RW mendapatkan Rp 100 jutaan, sehingga bisa mengimbangi perbandingan keuangan Desa dan Kelurahan,” tegasnya.

BACA JUGA: Bupati Bandung Gulirkan Bantuan Rp100 Juta Per RW di 10 Kelurahan

Menurutnya, PSPKB merupakan program inovasi Pemkab Bandung untuk pembangunan kelurahan melalui pelibatan aktif masyarakat.

Nantinya, anggaran Rp 100 jutaan per RW itu untuk membiayai pembangunan sarana dan prasarana dan program pemberdayaan masyarakat.

Maksud dari pemberdayaan masyarakat tersebut adalah dilakukan langsung oleh masyarakat setempat melalui Kelompok Masyarakat (Pokmas).

“Silakan musyawarah dengan masyarakat mau membangun apa di RW-nya masing-masing. Tapi saya titip, pelaksanaannya harus transparan, tidak boleh ada pemaksaan, tidak boleh ada pungli,” tegas Kang DS.

Melalui program itu, Bupati berharap pembangunan bisa terlaksana secara merata di seluruh lingkungan RW.

Setiap RW dapat menggunakan anggaran Rp 100 juta itu untuk membangun wilayahnya hingga ke tiap RT secara mandiri.

“Kalau program ini bisa disampaikan secara baik kepada masyarakat, saya yakin dan optimistis, program pentahelix dan partisipasi masyarakat akan lebih meningkat,” ungkap Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung itu.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
byd pse
BYD Terdeteksi Belum Terdaftar PSE Privat, Bisa Terancam Sanksi
Efisiensi Cimahi Tuai Kritik
Efisiensi Anggaran di Kota Cimahi Tuai Kritik, Dianggap Korbankan Program Pro Rakyat
Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Coba Masuk Makkah, Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Tim Gabungan Hadapi Kendala Evakuasi Korban Akibat Longsor Susulan di Gunung Kuda Cirebon Kerap Terjadi
19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon
motor listrik Adora
Motor Listrik Adora Sabet Best Medium Electric Skutik, Bukan Sekali Raih Penghargaan!
Berita Lainnya

1

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

2

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

3

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
tersangka longsor gunung kuda cirebon
Pemilik dan Kepala Teknik Tambang Gunung Kuda Resmi Tersangka!
Tawuran pelajar Indramayu
Tawuran Pelajar Indramayu, 1 Orang Asal Losarang Luka Parah: Diawali Saling Ejek di Media Sosial
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.