BANDUNG,TM.ID: Selayak mobil lainnya, Toyota Kijang Super tak lepas dari kekurangan. Meski, dikenal dengan jargon mobil keluarga terbaik pada zamanya, kekurangannya menjadi fokus pertimbangan untuk pembeli.
Kekurangan dari mobil keluarga legendaris ini cukup banyak. Mulai dari konsumsi bahan bakar hingga bagian bodi yang ringkih akibat termakan zaman.
Kekurangan Kijang Super
Melansir beberapa sumber, untuk diketahui, berikut kekurangan dari Toyota Kijang Super:
BACA JUGA: Uniknya Toyota Kijang Krista Konde, Langka Sejagat Raya
1. Konsumsi Bahan Bakar Tinggi
Meskipun dilengkapi dengan mesin yang kuat, konsumsi bahan bakar mobil ini tidak seefisien MPV modern. Mesin 5K dapat mencapai konsumsi sekitar 7-8 km/liter di dalam kota dan sekitar 10 km/liter di luar kota. Meskipun bisa menggunakan bahan bakar di bawah RON90, konsumsinya tetap dapat dianggap boros.
2. Fitur Keselamatan Minim
Toyota Indonesia hanya melengkapi Kijang Super dengan seatbelt sebagai fitur keselamatan. Tanpa Airbags, Anti-lock Braking System (ABS), Hill Start Assist, atau ADAS, pengemudi harus lebih berhati-hati terutama saat berkendara dengan kecepatan tinggi atau melewati tanjakan atau turunan tajam.
3. Tarikan Atas Kurang Responsif
Meskipun tarikan awal mesin terasa responsif, pada tarikan atas, akan terasa agak berat. Tenaga mesin tampaknya mencapai batas maksimalnya, dan terdengar suara yang cukup keras dari bagian depan mobil.
4. Penggunaan Platina
Mesin Kijang Super masih menggunakan sistem karburator dan platina. Pemeriksaan berkala diperlukan, terutama jika akan melakukan perjalanan jauh. Platina yang buruk dapat mengakibatkan pengapian tidak optimal dan membuat mobil terasa tersendat-sendat.
5. Penggunaan Rem Tromol pada Varian Standar
Varian standar dari generasi awal masih menggunakan rem tromol di seluruh roda. Jika penyetelan rem tidak tepat, distribusi gaya pengereman dapat menjadi tidak merata, menyebabkan mobil melintir saat pengereman.
6. Suara Berdecit pada Bagian Depan
Kijang Super sering mengalami suara berdecit pada bagian kaki-kaki depannya karena kekeringan pada swing arm atau bushing. Untuk mengatasi masalah ini, disarankan untuk menambahkan pelumas seperti grease pada bagian yang terkena.
7. Body Mudah Keropos
Body Kijang Super rentan mengalami keropos, mungkin disebabkan oleh anti karat atau material plat besi yang sudah cukup lama. Terutama untuk body karoseri lokal, seringkali ditemukan kondisi yang banyak mengalami keropos atau perlu ditambal dengan dempul yang tebal.
Setelah mengetahui kekurangan dari Toyota Kijang Super, calon pembeli dapat membuat keputusan yang lebih bijak, sebelum melakukan transaksi.
(Saepul/Usk)