Ke Mana Larinya Dana Abadi Pesantren? Ini Faktanya

Penulis: Aak

Beasiswa santri Kemenag
Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB). (Gambar: Kemenag RI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjelaskan tentang aliran Dana Abadi Pesantren 2023.

Kepala Divisi Kerja Sama dan Pengembangan Beasiswa LPDP, Agam Bayu Suryanto mengatakan bahwa skema penyaluran Dana Abadi Pesantren 2023 pada dasarnya untuk meningkatkan kualitas SDM Pesantren.

Pemerintah RI telah menyiapkan dana Rp250 miliar untuk peningkatan kualitas SDM Pesantren pada tahun anggaran 2023 ini.

Alokasi Dana Abadi

Dana Abadi Pesantren 2023 ini, tegas Agam, sepenuhnya untuk memenuhi kebutuhan program beasiswa bagi kalangan pesantren.

Kebutuhan ini terbagi menjadi program beasiswa gelar (degree) atau non gelar (non degree); jenjang S1, S2, dan S3, baik di dalam maupun luar negeri.

Teknisnya, jelas Agam, LPDP Kemenkeu menerima usulan program melalui Project Management Officer Kemenag. Kemudian LPDP melakukan review dari program yang direkomendasikan.

“Dengan melihat Term of Reference dan Anggaran biaya untuk program,” terang Agam Bayu Suryanto dalam siaran tertulis Kemenag RI.

Menurutnya, tanggung jawab pengelolaan manajemen Program Beasiswa Santri Berprestasi atau PBSB tetap berada di bawah naungan Kemenag RI.

Oleh karena itu, Pemerintah membentuk Project Management Officer (PMO). PMO ini bertugas mengelola secara lengkap dan terpadu mulai dari perencanaan, rekrutmen, seleksi, pelaksanaan, pencairan beasiswa, hingga pendampingan.

LPDP sendiri menerima pengajuan beasiswa dari PMO, kemudian melakukan telaah atau review terhadap dokumen tersebut.

“Oleh karena itu, data para penerima beasiswa harus benar-benar valid, sesuai petunjuk teknis, dan jelas,” tegas Agam.

Pendaftaran Beasiswa Santri

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI, Waryono mengatakan, mekanisme pendaftaran online Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) masih tetap sama dengan sebelumnya.

Pesantren harus melakukan registrasi dan memilih nama santri yang telah terdata pada Education Management Information System (EMIS).

Pilihan program studi serta komponen beasiswa yang tersedia lebih beragam dan berbeda dengan sebelumnya.

Jika tidak ada kendala, kata Waryono, pendaftaran PBSB secara online akan dibuka pada tanggal 3 hingga 13 Juli 2023.

Oleh karena itu, para santri calon pendaftar harus mempersiapkan diri dan mengikuti perkembangan informasi beasiswa ini melalui berbagai kanal media Kemenag RI.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bakso Atomic
Kreatif dan Berani, Mahasiswa UAD Tawarkan Bakso Unik Berbasis Ilmu Fisika
Subaru mobil baru
Subaru Siap Luncurkan Mobil Baru di GIIAS 2025, Perdana SUV Hybrid?
Ganja di Aceh
Polisi Ungkap Ladang Ganja Seluas 25 Hektare di Aceh
BMW R1300R
BMW Rilis R1300R Roadster 2025, Adopsi Teknologi Suspensi Tercanggih!
IMG_20250624_131858
Borneo FC Resmi Datangkam Gelandang Asal Kolombia 
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja

3

Video Polri Pahlawan Masa Kini Dirujak Warganet, Dianggap Tak Sesuai Realita

4

Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini

5

Dorong Dunia Usaha Lebih Inklusif, BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Inclusive Job Center kepada 30 Perusahaan di Bandung Raya
Headline
BSU CAIR-1
BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja
rupiah melemah, emas melonjak harga emas antam
Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini
Gunung Ibu erupsi
Waspada! Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini
Oklahoma City Thunder
Oklahoma City Thunder Raih Gelar Juara NBA 2025 Usai Kalahkan Indiana Pacers

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.