KDM Tanggapi Covid-19 ‘Kita Sudah Terlatih’

Penulis: Vini

Covid-19
Ilustrasi. (Istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyebaran Covid-19. Imbauan tersebut disampaikan menyusul diterbitkannya Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor SR.03.01/C/1422/2025 mengenai Kewaspadaan atas Kenaikan Kasus Covid-19.

“Ya kita harus mulai waspada-lah hari ini,” katanya di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Kota Bandung, Rabu (4/6/2025).

Meski begitu, masyarakat diimbau untuk tidak panik secara berlebihan, mengingat Indonesia telah memiliki pengalaman dalam menangani situasi pandemi Covid-19 sebelumnya.

“Kita kan sudah terlatih menghadapi Covid-19 yang berat dulu. Kita sudah terlatih. Intinya hari ini kita waspada, tetapi tidak boleh panik,” katanya.

Terkait anjuran penggunaan masker di ruang terbuka, Dedi mengaku masih mempertimbangkan hal tersebut dan menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.

“(Masker) Nanti kita lihat. Itu kan berdasarkan rekomendasi. Nanti rekomendasi Kemenkesnya seperti apa,” katanya.

Baca Juga:

6 Kasus Covid-19 Terdeteksi di Jabar, Masyarakat Diimbau Waspada

Media Asing Soroti Surat Edaran Covid-19 di Indonesia

Kementerian Kesehatan sebelumnya mengeluarkan Surat Edaran terkait kewaspadaan terhadap Covid-19 menyusul lonjakan kasus di sejumlah negara Asia seperti Thailand, Hong Kong, Malaysia, dan Singapura. Di Thailand, varian yang dominan adalah XEC dan JN.1, sementara di Singapura varian LF.7 dan NB.1.8 (yang merupakan turunan dari JN.1) menjadi yang paling banyak ditemukan. Di Hong Kong mendominasi varian JN.1, sedangkan di Malaysia varian XEC yang merupakan turunan J.1.

Surat edaran tersebut juga ditujukan sebagai bentuk peringatan bagi Dinas Kesehatan, Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bidang kekarantinaan kesehatan dan laboratorium kesehatan masyarakat, fasilitas pelayanan kesehatan, serta para pemangku kepentingan lainnya.

(Virdiya/_Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Cacing Hati Hewan Kurban
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini Penjelasan Pakar UNAIR
Penemuan mayat
Warga Batam Digegerkan Penemuan Mayat di Bawah Jembatan Barelang
Jokowi PSI
Jokowi Condong PSI daripada Pilih PPP, karena Pesaing?
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Kualifikasi Piala Dunia 2026 Selain Yalla Shoot
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.