KDM Minta Sekolah di Jabar Tak Beri PR ke Siswa

Penulis: Anisa

tugas PR disekolah dihapus
(iStock)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gubernur Jabar Dedi Mulyadi bakal meminta sekolah di Jawa Barat tidak memberikan Pekerjaan Rumah (PR) kepada siswanya.

Langkah tersebut seiring kebijakan Dedi tentang jam masuk sekolah di Jabar pukul 06.30 WIB.

“Saya sampaikan ya bahwa di tahun ajaran baru 2025-2026 yang akan datang, sekolah di Jawa Barat dimulai pukul 6.30, sekali lagi sekolah di Jawa Barat dimulai pukul 6.30,” kata Dedi di Instagramnya, @dedimulyadi71, yang dilihat Rabu (4/6/2025).

Rencananya Dedi juga akan menghapus pekerjaan rumah atau PR yang biasanya diterapkan di sekolah.

“Nah selanjutnya karena anak-anak tidak boleh keluar rumah Lebih dari Jam 9 (malam) tanpa pendampingan, tanpa keperluan yang mendesak, yang didasarkan pada izin orang tuanya, maka Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana untuk menghapus pekerjaan rumah Bagi anak-anak sekolah,” katanya.

Baca Juga:

KDM Minta Sopir Angkot Puncak Bogor Libur Saat Long Weekend

LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

Dedi mengatakan, seluruh pekerjaan sekolah termasuk tugas, kata Dedi harus dilakukan di sekolah, tidak lagi harus diselesaikan di rumah. Para pelajar diminta saat di rumah untuk fokus membantu orang tua.

“Seluruh pekerjaan sekolah, dikerjakan di sekolah. Tugas-tugas sekolah, dikerjakan di sekolah, tidak dibawa menjadi beban di rumah. Di rumah anak-anak itu rileks, baca buku, berolahraga fokus membantu kedua orang tuanya, meringankan beban-beban pekerjaannya, kemudian belajar membereskan rumah, cuci piring, perempuan belajar masak, ngepel dan berbagai kegiatan lainnya yang bermanfaat,” katanya.

Dedi tidak menampik, kebijakan itu akan menimbulkan pro dan kontra. Namun ia tidak mempermasalahkan hal tersebut.

“Untuk itu, pasti kebijakan saya ada pro dan kontra. Bagi saya, pro dan kontra adalah hal yang biasa dalam berdemokrasi. Tetapi yang terpenting adalah tujuan utama kita adalah untuk mewujudkan anak-anak Jawa Barat yang Cageur, Bageur, Bener, Pinter, Singer,” katanya.

(Anisa Kholifatul Jannah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pengemis di Sunan Gunung Jati
Pengemis di Makam Sunan Gunung Jati Marak, DPRD Cirebon Minta Penanganan Lintas Sektor
Giveaway
Nurmad Kena Report Gegara Giveaway Rp 800 Juta, Natizen: 'Crab Mentality'
Polres Garut
Polres Garut Cek Langsung Lumbung Pangan Demi Menjaga Ketahanan Pangan Rakyat
Pemkot Cimahi Gelar Acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Pemkot Cimahi Gelar Acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Suara SBY
CEK FAKTA: Geger Rekaman Suara SBY Marahi Kapolri!
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

4

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan

5

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU
Headline
Indonesia vs China
Timnas Indonesia Gilas China 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Spanyol
Link Live Streaming Spanyol vs Prancis Semifinal UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot
Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Kualifikasi Piala Dunia 2026 Selain Yalla Shoot
pencarian korban longsor cirebon dihnetikan sementara
Bahaya Mengintai, Evakuasi Korban Longsor Tambang Cirebon Dihentikan Sementara

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.