Kawanan Buaya Lepas di Cianjur, Tim Gabungan Kembali Sisir Lokasi Sekitar Penangkaran

Buaya Lepas di Cianjur
Ilustrasi-Disebuah Penangkaran Buaya (Instagrampenangkaranbuayateritip)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Diberitakan sebelumnya tembok  penangkaran buaya di Cianjur jebol akibatkan puluhan buaya lepas dan kabur ke lingkungan  dan membuat panik masayarakat sekitar penangkaran tersebut.  Seperti diketahui penangkaran tersebut menampung sebanyak 80 ekor buaya.

Polres Cianjur bersama tim gabungan kembali menyisir sekitar lokasi penangkaran buaya di Kampung Gunung Calung, Kelurahan Sayang, untuk memastikan tidak ada buaya yang masih berada di permukiman warga.

Kabag Ops Polres Cianjur Kompol Iwan Setiawan mengatakan puluhan personil TNI-Polri, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jabar, BPBD, dan Damkar Cianjur ingin memastikan tidak ada lagi buaya yang kabur.

“Kita pasang garis polisi agar masyarakat dan semua personil waspada karena ini adalah hewan buas. Tidak sembarangan orang boleh melintas meski tidak ada unsur pidana tapi lebih ke unsur keselamatan,” kata Iwan, Minggu (6/10), mengutip laporan Antara.

Iwan menjelaskan untuk memastikan tidak ada lagi buaya yang berkeliaran di luar penangkaran sejak dua hari terakhir tim gabungan melakukan penyisiran hingga radius lebih dari satu kilometer dari penangkaran.

Bahkan pihaknya meminta warga untuk segera melapor ketika melihat keberadaan buaya di lingkungan tempat tinggalnya, agar segera ditangkap kembali oleh petugas yang sudah memiliki keahlian seperti penyelamat binatang atau animal rescue Damkar Cianjur.

“Kalau di data jumlah total buaya di penangkaran sekitar 80 ekor yang sudah berhasil ditangkap lima ekor kabur setelah tembok penangkaran jebol, sehingga kami belum bisa memastikan berapa yang kabur,” ujarnya.

BACA JUGA: Kawanan Buaya Lepas Bikin Heboh Warga Cianjur

Pihaknya akan tetap memastikan tidak ada buaya yang tertinggal atau kabur sampai ke aliran Sungai Margaluyu dan sejumlah sungai lainnya serta persawahan dan perkampungan warga di Cianjur.

Selama ini, kata Iwan, lahan yang dijadikan penangkaran buaya memiliki luas kurang lebih 500 meter persegi milik pengusaha di Cianjur, namun sejak tahun 2018 pengoperasiannya dilakukan BKSDA Jabar mulai dari penanganan, perawatan, dan pengamanannya.

“Semua sudah menjadi tanggungjawab BKSDA, pemilik lahan hanya meminjamkan untuk penangkaran buaya sejak tahun 2018,” katanya.

 

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Edo Febriansah Pastikan Persib Segera Lakukan Evaluasi
Edo Febriansah Pastikan Persib Segera Lakukan Evaluasi
One Piece 1136
One Piece 1136 Siap Rilis 19 Januari, Cek Spoilernya!
Kebiasaan yang dianggap sehat
4 Kebiasaan yang Dianggap Sehat Justru Jadi Bumerang
Harga Infinix awal tahun
5 Daftar Seri Infinix Harga Terjangkau di Awal Tahun 2025
Mencuci tangan
Mengapa Cuci Tangan Itu Penting? Begini Cara Cuci Tangan yang Benar
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Link Live Streaming Persib vs Dewa United Selain Yalla Shoot

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Terlibat Kasus Pembunuhan, 11 WNI Ditangkap Polisi Jepang
Headline
Bojan Hodak Akui Permainan Persib Tidak Seperti Yang Diharapkan
Bojan Hodak Akui Permainan Persib Tidak Seperti Yang Diharapkan
Dewa United Usai Sukses Permalukan Persib Bandung
Komentar Pelatih Dewa United Usai Sukses Permalukan Persib Bandung
Persib Kembali Capai Kesepakatan Baru
Link Live Streaming Persib vs Dewa United Selain Yalla Shoot
Problematika STIKOM Bandung
Problematika STIKOM Bandung, Ini Kata LLDIKTI Wilayah IV

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.