Kawah Wadon Gunung Gede Belum Aman, Pendaki Dilarang Mendekati Radius 600 Meter

Penulis: Aak

Gunung Gede gempa
Gunung Gede-Pangrango (Instagram BBTN Gunung Gede Pangrango)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

CIANJUR, TEROPONGMEDIA.ID — Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) kembali memperpanjang penutupan jalur pendakian Gunung Gede dan Pangrango hingga 13 April 2025.

Keputusan ini diambil meskipun Badan Geologi menetapkan status Kawah Gunung Gede masih dalam level normal.

Larangan Mendekati Kawah Wadon

Kepala Balai Besar TNGGP, Adhi Nurul Hadi, menjelaskan bahwa penutupan dilakukan berdasarkan rekomendasi Badan Geologi dan arahan Menteri Kehutanan.

“Masyarakat dilarang mendekati Kawah Wadon dalam radius 600 meter untuk menghindari risiko letusan freatik atau gas beracun,” terang Adhi, mengutip Antara, Selasa (8/4/2025).

Bagi pendaki yang sudah mendaftar secara daring, TNGGP memberikan opsi perubahan jadwal atau pengembalian dana.

Namun, proses refund membutuhkan waktu karena harus melalui sistem administrasi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Aktivitas Gempa Gunung Gede Meningkat, Waspadai Letusan Freatik: Pendaki Jangan Nekat!

Misteri Eyang Surya Kencana: Penguasa Gaib Gunung Gede yang Melegenda

Pengawasan Ketat untuk Cegah Pendakian Ilegal

Selama penutupan, puluhan petugas TNGGP dan relawan setempat akan berpatroli untuk mencegah pendakian ilegal.

“Kami imbau semua pihak mematuhi aturan ini demi keselamatan bersama,” tegas Adhi.

TNGGP juga berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api di Desa Ciloto dan para relawan berpengalaman untuk memantau perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Gede secara lebih rinci.

Penutupan Berulang Akibat Aktivitas Vulkanik

Sebelumnya, jalur pendakian ditutup selama tiga bulan dan rencananya dibuka kembali pada 3 April.

Namun, penutupan diperpanjang hingga 7 April, lalu diperpanjang lagi hingga 13 April menyusul peningkatan gempa vulkanik yang berpotensi memicu letusan freatik.

“Kebijakan ini berdasarkan Surat Edaran TNGGP dan Badan Geologi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Humas TNGGP, Agus Deni.

Pemantauan terus dilakukan, dan pembukaan kembali jalur pendakian akan ditinjau ulang setelah 13 April sesuai perkembangan kondisi gunung.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
KARYAWAN BANK BOBOL JUDOL
Demi Judol, Karyawan Bank di Jambi Bobol Rekening Nasabah Rp 7,1 M
Nenek di Ciamis ditemukan tewas
Tragis! Nenek di Ciamis Ditemukan Tewas di Dasar Jurang, Diduga Dibunuh Cucunya
LPA Jabar
Cegah Kenakalan Remaja, LPA Jabar Siap Kolaborasi dengan Pemerintah Lewat Edukasi Keluarga
covid-19-1
6 Kasus Covid-19 Terdeteksi di Jabar, Masyarakat Diimbau Waspada
Tersangka Longsor Gunung Kuda Ciebon
Pascapenetapan Dua Tersangka Longsor Gunung Kuda Ciebon, Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain
Berita Lainnya

1

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

2

Strategi Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis UMKM

3

Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik

4

Sepuluh hari terakhir Ramadhan Lailatul Qadar

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas
Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas
Prabowo LSM
Prabowo Disebut Punya Data LSM yang Adu Domba Masyarakat
Gunung Dukono Erupsi Kembali, Warga Diharapkan Waspada Sebaran Abu Vulkanik
Gunung Dukono Erupsi Kembali, Warga Diharapkan Waspada Sebaran Abu Vulkanik
Mulai Hari Ini Berlaku Diskon Tiket Kereta, Pesawat hingga Tarif Tol
Cek, Mulai Hari Ini Berlaku Diskon Tiket Kereta, Pesawat hingga Tarif Tol

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.