Karya Mahasiswa ITS: Tas Khusus Anjing, Lengkap dengan Fitur Lacak

Editor: Vini

Tas khusus Anjing
Tas khusus anjing ciptaan mahasiswa ITS. (dok. ITS)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sakitnya perasaan saat kehilangan hewan kesayangan, sekelompok mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang tergabung dalam tim Hound ciptakan “The Frontier Pack,” tas khusus untuk anjing yang dilengkapi fitur pelacakan.

Melalui fitur tersebut, pemilik dapat memantau lokasi anjing mereka secara real-time dari jarak jauh. Sehinga, dapat menurunkan kecemasan kehilangan anjing peliharaan mereka.

Ketua tim Hound ITS, Johnathan Philbert, menjelaskan tas ini dirancang khusus untuk mengurangi risiko hilangnya anjing saat berada di luar ruangan. Berkat aplikasi Find My, pemilik bisa dengan mudah melacak keberadaan peliharaan mereka.

“GPS tracker yang kami buat ini bisa langsung terhubung dengan smartphone pemilik,” ujar John, sapaan akrabnya, mengutip laman resmi ITS, Senin (11/11/2024).

Tidak hanya sebagai alat pelacak, The Frontier Pack juga didesain fungsional dengan berbagai kantong penyimpanan untuk kebutuhan anjing. Menurut John, tas ini membantu pemilik mengorganisasi barang-barang mereka dengan lebih rapi dan higienis.

“Barang-barang untuk anjing jadi terpisah, sehingga tidak repot dan lebih higienis,” jelasnya.

Tas Frontier Pack ini dirancang khusus untuk anjing berukuran sedang hingga besar, memastikan kenyamanan hewan tanpa menambah beban berlebih pada tubuhnya.

Guna mempermudah konsumen memilih ukuran yang sesuai, tim Hound ITS mengembangkan fitur pengukuran 3D berbasis Augmented Reality (AR) di situs web mereka, sehingga pembeli bisa memvisualisasikan ukuran tas saat dipakai anjing mereka.

Sejak pertama kali diluncurkan pada Januari lalu, produk ini berhasil menjual 10 unit melalui media sosial dan platform e-commerce. Selain itu, John juga mengadakan kegiatan hiking bersama komunitas pecinta anjing di Bandung untuk memperluas jangkauan pemasaran.
“Kami akan terus mengembangkan produk ini dan menjalin kerja sama dengan komunitas lainnya,” tambahnya.

Dengan material yang anti air, John berharap The Frontier Pack dapat menarik pasar internasional. Pasar perlengkapan hewan peliharaan ini memang masih cukup terbuka, dan John bercita-cita untuk mengembangkan usahanya di bidang aksesori serta perlengkapan anjing lainnya.

“Banyak pemilik hewan yang mencari perlengkapan seperti ini untuk memenuhi kebutuhan anjing mereka,” ungkapnya.

Inovasi ini juga membawa tim Hound meraih medali perak dalam kategori poster di ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 pada Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKM-K).

BACA JUGA: Tim PKM RSH STIE Dwimulya Teliti Debus Identitas Jawara Banten

John pun menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas tas khusus anjing ini dan memperluas jaringan pasar, khususnya di kalangan komunitas anjing di Indonesia.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Anak siksa ibu
Anak Siksa Ibu di Teras Rumah, Netizen Istighfar!
amerika serang iran-1
Ngeri, TV Pemerintah Iran Klaim Setiap Warga AS Jadi Target yang Sah
Pedagang Roti Live Tiktok
Pedagang Roti Live Tiktok Diusir Pria Sambil Tenteng Kayu!
brain rot
Sering Scroll Medsos Bisa Bikin Brain Rot?
Kaesang PSI
Kaesang kembali Jadi Caketum PSI, Pede Ajak Tokoh Besar hingga Tembus Senayan
Berita Lainnya

1

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

2

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

3

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet
Headline
amerika serang iran
Iran Bantah AS Hancurkan Bunker Nuklir: Tak Ada Ledakan
PT Digi
Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru
retreat kepala daerah gelombang 2
Siap-siap Macet, Ada Retreat Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Hari Ini
Sungai Citarum di Karawang Jadi Hijau
Diduga Tercemar Limbah Industri, Sungai Citarum di Karawang Jadi Hijau

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.