Kapolda Metro Jaya Bungkam Soal Perkembangan Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK

Penulis: Masnur

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto tak memberikan komentar soal perkembangan kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK. (Foto: Tangkapan Layar Media Sosial).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Tidak ada komentar yang keluar dari mulut Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto terkait dengan kasus dugaan pemerasan yang dilakukan Pimpinan KPK hingga menyeret eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Hal itu terjadi ketika Irjen Pol Karyoto hadir dalam acara Deklarasi Anti Hoaks dalam rangka HUT Humas Polri ke-72 di gedung BPMJ, Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Dia mewanti-wanti soal informasi bohong atau hoaks. Usai memberikan sambutan, kemudian dilanjutkan memutar video deklarasi. Hanya saja ketika itu, Kapolda Metro Jaya tampak langsung bergegas meninggalkan gedung.

Dia langusng berjalan menuju mobilnya. Ketika sampai di dalam mobil, Jenderal bintang du aitu tak mau memberikan komentar panjang lebar soal perkembangan kasus, termasuk kabar penggeledahan rumah dan ruang kerja Ketua KPK, Firli Bahuri yang berkaitan dengan perkara dugaan pemerasan.

BACA JUGA: Kapolrestabes Semarang Jadi Saksi Kunci Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK ke Syahrul Yasin Limpo

“Ke Kabid Humas,” cingkat Karyoto kepada media, Selasa (10/10/2023).

Sepelrti yang diketahui, Syahrul Yasin Limpo terseret dalam kasus dugaan pemerasan yang disebut-sebut dilakukan pimpinan KPK, ketika pengusutan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2021 lalu.

Kasus itu berawal dari adanya pengaduan masyarakat (dumas) ke Polda Metro Jaya, terkait dengan dugaan pemerasan di tanggal 12 Agustus 2023.

“Untuk pendumas atau yang melayangkan dumas yang diterima 12 agustus 2023 kami menjaga kerahasiaan pelapor untuk efektifitas penyelidkan,” ucap Direktur Reskrimsus Polda Metro Kombes Ade Safri Simanjuntak, Kamis (5/10) kemarin.

BACA JUGA: Kombes Irwan Anwar Anak Kapolri di Kasus KPK dan Syahrul Yasin Limpo, Seangkatan Ferdy Sambo

“Selanjutnya pada tanggal 21 Agustus 2023 telah diterbitkan surat perintah penyelidikan sehingga kemudian tim penyelidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya melakukan serangkaian penyelidikan untuk menemukan apakah ada peristiwa pidana yang terjadi dari dugaan tindak pidana yang dilaporkan yang dimaksud,” kata dia menambahkan.

Kombes Pol Ade mengatakan, kepolisian mulai melakukan serangkaian klarifikasi kepada sejumlah pihak. Hal itu dimulai pada tanggal 24 Agustus 2023.

Sejauh ini total ada enam orang yang sudah dimintai keterangan, mereka adalah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), sopir serta aide-de-camp (ADC) dari Yasin Limpo, dan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bakso Atomic
Kreatif dan Berani, Mahasiswa UAD Tawarkan Bakso Unik Berbasis Ilmu Fisika
Subaru mobil baru
Subaru Siap Luncurkan Mobil Baru di GIIAS 2025, Perdana SUV Hybrid?
Ganja di Aceh
Polisi Ungkap Ladang Ganja Seluas 25 Hektare di Aceh
BMW R1300R
BMW Rilis R1300R Roadster 2025, Adopsi Teknologi Suspensi Tercanggih!
IMG_20250624_131858
Borneo FC Resmi Datangkam Gelandang Asal Kolombia 
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja

3

Video Polri Pahlawan Masa Kini Dirujak Warganet, Dianggap Tak Sesuai Realita

4

Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini

5

Dorong Dunia Usaha Lebih Inklusif, BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Inclusive Job Center kepada 30 Perusahaan di Bandung Raya
Headline
BSU CAIR-1
BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja
rupiah melemah, emas melonjak harga emas antam
Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini
Gunung Ibu erupsi
Waspada! Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini
Oklahoma City Thunder
Oklahoma City Thunder Raih Gelar Juara NBA 2025 Usai Kalahkan Indiana Pacers

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.