Kapan Aksi Kamisan Mulai? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Penulis: Anisa

Aksi Kamisan
(lpm Progress)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Fotografer senior, Darwis Triadi, menciptakan kontroversi dengan komentarnya yang sensitif terhadap Aksi Kamisan. Melalui akun Instagram pribadinya, @darwis_triadi, ia menyatakan bahwa aksi tersebut seharusnya berhenti karena Pilpres 2024 telah berakhir.

Komentar ini menuai kecaman dari publik, yang merasa bahwa Darwis tidak memahami makna sebenarnya dari gerakan tersebut.

Sejarah Awal Mula Aksi Kamisan

Aksi Kamisan bukanlah fenomena baru di Indonesia. Gerakan ini telah mulai sejak 18 Januari 2007 dan terjadi setiap Kamis sebagai bentuk protes dan peringatan terhadap pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia.

Aksi ini menjadi tempat bagi para korban dan keluarga korban untuk memperjuangkan keadilan serta mengungkap kebenaran atas kasus-kasus yang terjadi.

Partisipan aksi ini seringkali mengenakan pakaian hitam dan membawa payung sebagai simbol keteguhan dan dukacita. Mereka berdiri diam sambil memegang spanduk yang berisi tuntutan keadilan.

Warna hitam dipilih sebagai simbol duka cita, sementara payung melambangkan perlindungan terhadap korban-korban yang terpinggirkan oleh kekuatan yang lebih besar.

Aksi ini juga mendapat dukungan dari berbagai kalangan masyarakat, termasuk tokoh-tokoh publik seperti musisi dan aktivis. Mereka seringkali memberikan penampilan atau menyumbangkan karyanya sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan ini.

Keberadaan mereka membantu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu HAM yang terjadi di Indonesia.

Perjalanan

Setiap minggunya, para peserta berkumpul di depan Istana Presiden pada pukul 16.00 hingga 17.00 WIB. Mereka membawa spanduk, foto korban, dan selebaran untuk membagikan kepada masyarakat sekitar.

Selain itu, mereka juga mengirimkan surat kepada pemerintah untuk menuntut keadilan atas kasus-kasus pelanggaran HAM yang belum terpecahkan.

Selain di Jakarta, aksi ini juga telah dilakukan di berbagai kota di Indonesia seperti Surabaya, Yogyakarta, Malang, Makassar, dan daerah lainnya. Gerakan ini tidak hanya memperjuangkan kasus-kasus nasional, tetapi juga menyoroti isu-isu lokal yang seringkali luput dari perhatian publik.

BACA JUGA: Darwis Triadi Komentar soal Aksi Kamisan, Netizen: Fotografer tidak Punya Hati

Harapan dan Komitmen

Meskipun telah berjalan selama bertahun-tahun, semangat perjuangan dalam aksi ini tetap membara. Para peserta dan pendukung gerakan ini berkomitmen untuk terus menggelar aksi setiap minggunya sebagai bentuk penolakan terhadap lupa dan untuk memastikan bahwa kasus-kasus pelanggaran HAM tidak terlupakan.

Hingga saat ini, banyak korban dan keluarga korban pelanggaran HAM yang belum mendapatkan keadilan yang mereka harapkan. Oleh karena itu, aksi ini terus dilakukan sebagai wadah untuk menyuarakan tuntutan mereka dan memperjuangkan hak-hak mereka yang masih terpinggirkan.

 

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.