Jorge Martin Ungkit Insiden di Misano, Sentil Gaya Balap Bastianini

Jorge Martin
Jorge Martin (Foto: Official MotoGp).

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Jorge Martin kembali mengungkit aksi menyalip kontroversial yang dilakukan oleh Enea Bastianini di MotoGP Emilia-Romagna di Misano.

Manuver tersebut terjadi pada lap terakhir, ketika Bastianini, pebalap Ducati Lenovo Team, berhasil menyalip Martin yang sedang memimpin, dan akhirnya memenangkan balapan.

Bagi Martin, pebalap tim Pramac Ducati yang sedang bersaing ketat dalam perburuan gelar, hal itu adalah pukulan keras yang menghilangkan peluangnya untuk meraih poin penting dalam perebutan titel juara.

Tindakan Bastianini itu langsung menimbulkan kontroversi karena dinilai oleh banyak pihak sebagai langkah yang terlalu berisiko dan menimbulkan kontak fisik.

Namun, pengawas balapan tidak melihatnya sebagai pelanggaran yang perlu dihukum. Keputusan ini membuat Martin kesal, dan beberapa minggu kemudian, dia masih tidak sepenuhnya puas dengan hasil tersebut.

“Pergerakan di Misano itu tidak benar. Lima poin itu seharusnya milik saya. Dia keluar jalur lalu menabrak saya hingga saya terlempar keluar dari tikungan. Itu sama sekali tidak adil,” kata Martin dalam sesi wawancara, dikutip Sabtu (26/10/2024).

Persaingan antara Martin dan Bastianini semakin panas seiring dengan ketatnya perebutan gelar musim ini.

Martin, yang memiliki kans untuk menjadi juara, merasa bahwa insiden di Misano merugikan peluangnya secara signifikan, terutama karena lima poin yang hilang tersebut sangat berarti di klasemen kejuaraan.

Persaingan di trek MotoGP memang sering kali penuh dengan aksi-aksi dramatis dan agresif.

Martin bahkan mengakui bahwa ia baru saja kehilangan kemenangan di MotoGP Australia karena disalip oleh Marc Marquez di lap-lap terakhir.

Namun, menariknya, Martin memandang insiden dengan Marquez secara berbeda.

“Marc memang agresif, tapi dia tidak menyentuh saya. Dia memainkan kartunya dengan baik dan menjalani balapan yang luar biasa. Saya menghargai itu, karena dia tidak mengorbankan pebalap lain hanya untuk menang,” jelasnya.

Pada sesi latihan Jumat di MotoGP Thailand, Marquez menunjukkan performa luar biasa dengan mencatatkan waktu tercepat.

Posisi ini diikuti oleh Martin, Bastianini, dan Francesco Bagnaia (Pecco), yang menunjukkan betapa kuatnya para pebalap Ducati dalam balapan kali ini.

Empat pebalap teratas yang seluruhnya menunggangi Ducati membuka potensi persaingan yang sangat ketat sepanjang akhir pekan, dengan peluang yang masih terbuka lebar untuk setiap pebalap.

Martin mengakui bahwa ketegangan menjelang balapan di Thailand sangat terasa baginya, terutama mengingat pengalaman sebelumnya yang kurang menyenangkan.

“Saya agak gugup karena dalam pikiran saya, saya memikirkan apa yang mungkin terjadi,” ungkapnya.

Namun, begitu masuk lintasan dan mulai menjalani sesi latihan, perasaan gugup tersebut perlahan-lahan hilang.

“Ketika semuanya berjalan lancar di trek, rasa cemas itu pun hilang. Pecco dan Marc sangat kuat, jadi saya tahu akhir pekan ini akan menjadi tantangan besar. Tapi saya siap untuk berjuang,” tegasnya.

BACA JUGA: Jorge Martin Perlebar Jarak, Bagnaia Berjuang Pertahankan Gelar MotoGP 2024

Dalam sesi latihan, Martin menggunakan ban kompon keras, yang ternyata memberikan tantangan tersendiri. Ban ini telah digunakan hingga 22 putaran, membuatnya sulit mencapai kecepatan optimal.

“Saya merasa kuat, tetapi dengan kompon keras yang sudah banyak dipakai, sangat sulit untuk mendapatkan ritme yang sama. Namun, secara keseluruhan saya tetap merasa nyaman dan cukup puas dengan hasil latihan,” jelas Martin, yang merasa optimistis dengan persiapannya.

Martin menyadari bahwa dalam persaingan ketat seperti ini, setiap poin sangat berharga, terutama ketika bersaing dengan para pebalap kuat seperti Pecco Bagnaia dan Marc Marquez. Oleh karena itu, dia bertekad untuk tidak membiarkan kesempatan berlalu begitu saja.

“Jika ada peluang, saya akan mengambilnya. Tidak akan ada yang memiliki kesempatan jika saya melihat ruang untuk maju,” katanya dengan nada percaya diri.

Meski begitu, Martin juga tetap realistis dalam menilai situasi. Jika Bagnaia menunjukkan performa yang lebih unggul, Martin berencana untuk tetap bertahan dan berusaha agar kehilangan poinnya sesedikit mungkin.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan situasi di lap terakhir, Martin menjelaskan bahwa ia lebih memilih untuk fokus pada dirinya sendiri dan strategi balap yang akan diterapkannya.

“Kita lihat saja nanti apakah saya akan bertemu Marc atau pebalap lain di tikungan terakhir. Setiap akhir pekan sangat menentukan bagi saya. Jika ada peluang untuk meraih poin, saya akan berusaha sekuat mungkin. Tetapi, jika situasinya tidak memungkinkan, saya tidak akan menghabiskan waktu untuk marah atau kecewa karena kehilangan poin. Itu tidak ada gunanya. Saya hanya ingin tetap cepat dan kompetitif,” tutup Martin.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
pemutihan BI Checking-3
Cara Cek BI Checking Online Lewat Hp, Anti Ribet!
Situ Rawajejeg di Kabupaten Bogor Tercemar Limbah Akibatkan Ikan Mati
Situ Rawajejeg di Kabupaten Bogor Tercemar Limbah, Ikan Mati
Dua Ekor Kambing di Desa Tundagan Kuningan Diterkam Macan Tutul
Dua Ekor Kambing di Desa Tundagan Kuningan Diterkam Macan Tutul
Aksi bela palestina-1
Puluhan Ribu Warga Jabar Gelar Aksi Bela Palestina di Bandung
Aksi bela palestina
Aksi Bela Palestina Digelar Depan Kedubes AS
Berita Lainnya

1

Farhan Bakal Lanjutkan Program Buruan Sae dan Kang Pisman

2

Ridwan Kamil Resmi Lapor Polisi, Begini Curhatan Lisa Mariana

3

Kompetisi Askot PSSI Kota Bandung Bertajuk Piala Persib Resmi Dibuka

4

Link Live Streaming Everton vs Manchester City Selain Yalla Shoot

5

Link Live Streaming Barcelona vs Celta Vigo Selain Yalla Shoot
Headline
Dua Desa di Sumedang Diterjang Angin Puting Beliung
Dua Desa di Sumedang Diterjang Angin Puting Beliung
Barcelona
Dramatis, Barcelona Menang Tipis 1-0 Atas Celta Vigo di La Liga 2024/2025
banjir bandang sukabumi-1
Banjir Bandang Terjang Sukabumi, Satu Orang Tewas
marc marquez
Pindah ke Ducati, Marc Marquez Ungkap Rahasia Besar di Honda

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.