JAKARTA,TM.ID: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa bantuan pangan yang disalurkan pemerintah, merupakan upaya dalam rangka menanggulangi krisis pangan yang saat ini tengah melanda dunia.
Menurutnya, keberhasilan program pemerintah yang berbasis pada peningkatan kesejahteraan masyarakat seperti beras bantuan pangan itu sudah semestinya menjadi perhatian khusus seluruh pihak yang terkait.
“Saat ini di semua negara tengah dilanda oleh krisis pangan, hal itu tidak hanya terjadi di Indonesia saja, tapi juga di seluruh dunia. Oleh sebab itu, rakyat kita bantu dengan penyaluran beras bantuan pangan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dan itu sudah kita anggarkan agar dapat dilaksanakan sampai dengan Juni 2024nanti”, kata Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja dan kegiatan penyaluran beras Bantuan Pangan di Sleman dan Bantul melansir infopublik, Rabu (31/1/2024).
BACA JUGA: Jokowi Resmi Naikan Gaji ASN dan PPPK di 2024, Ini Besarannya
Sementara langkah Perum Bulog dalam melaksanakan penyaluran beras Bantuan Pangan ke masyarakat di Yogyakarta mendapatkan apresiasi serta dukungan dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Dalam kesempatan yang sama, Sri Sultan Hamengkubuwono X memberikan apresiasi kepada Bulog atas bantuan pangan yang diterima masyarakat Yogyakarta sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat.
Menurutnya, program beras bantuan pangan itu memberikan dampak yang signifikan untuk menahan laju kenaikan harga pangan pokok di tingkat konsumen. Dirinya pun menekankan bahwa program peningkatan kesejahteraan masyarakat seperti bantuan pangan itu perlu dilanjutkan mengingat banyaknya manfaat yang diterima masyarakat.
“Saya mendukung adanya program bantuan pangan yang dilaksanakan oleh Bulog itu. Saya rasa program itu sangat penting kehadirannya bagi masyarakat, selain karena banyaknya masyarakat yang terbantu, program itu juga saya kira dapat memberikan dampak yang signifikan untuk menahan laju kenaikan harga beras,” jelasnya.
(Usk)