Jokowi Memilih Berpihak, ini 2 Era Presiden yang Pertahankan Sikap Netral

Penulis: Saepul

presiden jokowi netral
(dok. Setpres)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, presiden maupun menteri dapat mengawal Pemilu 2024 dengan memberikan dukungan atau mengkampanyekan salah satu pasangan calon (paslon). Pernyataan itu menuai pro dan kontra publik, sebab Jokowi tidak netral.

“Yang penting, presiden itu boleh loh kampanye. Presiden itu boleh loh memihak. Boleh,” kata Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (24/1/2024).

Hal itu memungkinkan, kata dia, lantaran selain pejabat publik sekaligus juga adalah pejabat politik. Namun, asalkan tidak menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan kampanye.

2 Presiden yang Memilih Netral 

Menengok ke belakang, saat sikap Presiden Jokowi menyatakan dukungannya terhadap calon presiden (capres) baru, pada era kepemimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang memilih netral.

BACA JUGA: Tegas! Diduga Tidak Netral di Pemilu 2024, Mendagri Copot Jabatan Pj Bupati Kampar

Kondisi Politik Era Megawati

Melansir beberapa sumber, Presiden Megawati menjabat setelah krisis politik melanda pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang akhirnya digantikan. Megawati, pada saat itu, menjabat sebagai wakil presiden di bawah Gus Dur. Namun, kala itu, Mega belum ikut dalam pemilihan langsung presiden.  Mega mencalonkan diri dengan mendampingi Ketua Umum PBNU saat itu, KH Hasyim Muzadi pada tahun 2004. Akan tetapi, harus mengakui kekalahan dari pasangan SBY-Jusuf Kalla (JK).

Peluang SBY pada Penghujung Jabatan

Presiden SBY memiliki peluang untuk mendukung capres pada akhir masa jabatannya tahun 2014. Namun, dengan pertimbangan politik dari Partai Demokrat, SBY memilih untuk tidak melibatkan diri. Pada tahun tersebut, Partai Demokrat memutuskan untuk bersikap netral, tidak mendukung baik pasangan Jokowi-JK maupun Prabowo-Hatta Rajasa.

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hearts2Hearts
Lirik Lagu STYLE Hearts2Hearts, Tentang Cinta yang Bikin Senyum-Senyum Sendiri
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.