BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menghadiri acara puncak peringatan Hari Anak Nasional 2024 di Istora Papua Bangkit, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Selasa (23/7/2024).
Kepala Negara dan Ibu Negara hadir di lokasi acara sekitar pukul 06.30 WIB atau 08.30 WIT. Saat hadir di acara, Presiden dan Ibu Negara memakai topi rumbai khas Papua.
Presiden juga terlihat mengenakan noken atau tas anyaman dari Papua yang diselempangkan di bahunya.
Presiden dan Ibu Iriana berjalan masuk ke venue acara sambil diiringi musik dan tepuk tangan dari anak-anak yang hadir.
Anak-anak yang hadir juga berpakaian SD, SMP hingga pakaian adat. Jokowi dan Iriana melambaikan tangan kepada anak-anak. Peringatan Hari Anak Nasional kali ini merupakan yang ke-40.
Hari Anak Nasional pertama kali digelar pada 1983 lalu. Papua terpilih sebagai lokasi pelaksanaan agar kemeriahan perayaan HAN juga dapat dirasakan oleh anak-anak di daerah terpencil dan terluar.
Tema Hari Anak Nasional 2024
Tema peringatan Hari Anak Nasional ke-40 Tahun 2024 adalah “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”. Terdiri dari enam sub-tema yang bertujuan mendukung perlindungan dan kemajuan anak-anak Indonesia.
Anak Cerdas, Berinternet Sehat
Anak-anak Indonesia diajak memahami dan memilih mana yang baik dan buruk di dunia digital, serta mencegah dampak negatif dari penyalahgunaan teknologi informasi.
Suara Anak Membangun Bangsa
Memberi ruang bagi anak-anak untuk menyampaikan pandangan dan pendapat mereka, sehingga hak dan perlindungan mereka dapat terpenuhi dengan baik.
Pancasila di Hati Anak Indonesia
Di tengah pengaruh globalisasi, anak-anak didorong untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Dare to Lead and Speak Up: Anak Pelopor dan Pelapor
Membina keberanian dan kepemimpinan pada anak-anak agar mereka berani memperjuangkan hak-hak mereka dan menjadi pelapor pelanggaran hak anak.
BACA JUGA: Jelang Hari Anak Nasional 2024, YBM dan Srikandi PLN UP3 Majalaya Salurkan Bantuan Pendidikan
Pengasuhan Layak untuk Anak: Digital Parenting
Meningkatkan kesadaran orang tua tentang pentingnya pola asuh yang mendukung perkembangan anak di era digital.
Memberikan edukasi tentang cara mendampingi anak dalam penggunaan teknologi dan melindungi mereka dari dampak negatif.
Anak Merdeka dari Kekerasan, Perkawinan Anak, Pekerja Anak dan Stunting
Mengupayakan lingkungan yang bebas dari kekerasan, perkawinan anak, pekerja anak, dan stunting. Membangun komitmen bersama untuk memastikan hak anak terpenuhi.
(Kaje/Budis)