BANDUNG,TM.ID: Ranjau paku merupakan ancaman serius bagi para pengendara di jalanan, terutama di ibu kota. Oknum yang tidak bertanggung jawab sengaja menyebarkan ranjau paku. Tujuan mereka merugikan pengendara dan mendapatkan keuntungan dari ban yang bocor akibat terkena paku tersebut.
Dalam aksinya, para pelaku penghancur lalu lintas ini menggunakan berbagai jenis paku yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa jenis ranjau paku yang sering para oknum gunakan:
1. Paku Biasa
Paku biasa merupakan jenis ranjau paku yang paling sering kita temui. Umumnya paku ini digunakan untuk berbagai kebutuhan sehari-hari. Namun, para pelaku penebar ranjau paku menggunakan paku ini untuk melubangi ban kendaraan di jalanan.
Ukuran pakunya sangat bervariasi. Semakin panjang paku tersebut, biasanya pelaku mengincar kendaraan yang lebih besar. Biasanya memiliki ukuran sekitar 2-5 cm. Jika ada paku yang lebih panjang, kemungkinan besar paku tersebut untuk kendaraan bus atau truk besar yang melintas.
2. Paku Bengkok
Selain menggunakan paku dalam keadaan utuh, pelaku juga sering menggunakan paku yang sengaja dibengkokan. Paku ini biasanya ditekuk membentuk sudut 90 derajat sehingga lebih mudah menembus tapak ban. Pelaku perlu usaha lebih dalam membengkokkan jenis paku ranjau tersebut dengan menggunakan alat bantu.
3. Potongan Jari-jari Payung
Jenis ranjau paku ini menggunakan jari-jari payung bekas. Ranjau ini memiliki bentuk seperti tabung yang terbelah dua dan meninggalkan bagian runcing di setiap belahan. Agar lebih efektif dalam melubangi ban, jari-jari payung di potong menjadi ukuran kecil sekitar 2-5 cm, dan bekas potongannya memiliki permukaan yang tajam.
Warna jari-jari payung ini serupa dengan warna aspal, sehingga sulit untuk terlihat di jalanan. Selain itu, jenis ranjau paku ini juga sangat ringan dan tipis, sehingga lebih mudah untuk masuk ke dalam ban kendaraan.
4. Mur dan Baut
Selain ketiga jenis ranjau paku di atas, pelaku juga bisa menggunakan benda-benda tajam lainnya seperti mur dan baut. Apapun bentuk dan jenisnya, semua benda tajam yang ditemukan di jalanan perlu diwaspadai karena dapat membahayakan pengendara.
Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu berhati-hati saat berkendara dan tetap waspada terhadap keadaan jalanan yang akan dilalui. Periksa kondisi ban secara berkala dan pastikan untuk melaporkan kejadian ranjau paku kepada pihak berwenang. Keselamatan dan keamanan pengendara harus menjadi prioritas utama dalam berlalu lintas.
BACA JUGA: Tips Praktis Berkemah dengan Sepeda Motor
(Kaje)