3 Jenis Ranjau Paku yang Ancam Pengendara!

jenis ranjau paku
(Pinhome)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Ranjau paku merupakan ancaman serius bagi para pengendara di jalanan, terutama di ibu kota. Oknum yang tidak bertanggung jawab sengaja menyebarkan ranjau paku. Tujuan mereka merugikan pengendara dan mendapatkan keuntungan dari ban yang bocor akibat terkena paku tersebut.

Dalam aksinya, para pelaku penghancur lalu lintas ini menggunakan berbagai jenis paku yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa jenis ranjau paku yang sering para oknum gunakan:

1. Paku Biasa

 jenis ranjau paku
(Pinhome)

Paku biasa merupakan jenis ranjau paku yang paling sering kita temui. Umumnya paku ini digunakan untuk berbagai kebutuhan sehari-hari. Namun, para pelaku penebar ranjau paku menggunakan paku ini untuk melubangi ban kendaraan di jalanan.

Ukuran pakunya sangat bervariasi. Semakin panjang paku tersebut, biasanya pelaku mengincar kendaraan yang lebih besar. Biasanya memiliki ukuran sekitar 2-5 cm. Jika ada paku yang lebih panjang, kemungkinan besar paku tersebut untuk kendaraan bus atau truk besar yang melintas.

2. Paku Bengkok

(pixabay)

Selain menggunakan paku dalam keadaan utuh, pelaku juga sering menggunakan paku yang sengaja dibengkokan. Paku ini biasanya ditekuk membentuk sudut 90 derajat sehingga lebih mudah menembus tapak ban. Pelaku perlu usaha lebih dalam membengkokkan jenis paku ranjau tersebut dengan menggunakan alat bantu.

3. Potongan Jari-jari Payung

Jenis ranjau paku ini menggunakan jari-jari payung bekas. Ranjau ini memiliki bentuk seperti tabung yang terbelah dua dan meninggalkan bagian runcing di setiap belahan. Agar lebih efektif dalam melubangi ban, jari-jari payung di potong menjadi ukuran kecil sekitar 2-5 cm, dan bekas potongannya memiliki permukaan yang tajam.

Warna jari-jari payung ini serupa dengan warna aspal, sehingga sulit untuk terlihat di jalanan. Selain itu, jenis ranjau paku ini juga sangat ringan dan tipis, sehingga lebih mudah untuk masuk ke dalam ban kendaraan.

4. Mur dan Baut

Selain ketiga jenis ranjau paku di atas, pelaku juga bisa menggunakan benda-benda tajam lainnya seperti mur dan baut. Apapun bentuk dan jenisnya, semua benda tajam yang ditemukan di jalanan perlu diwaspadai karena dapat membahayakan pengendara.

Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu berhati-hati saat berkendara dan tetap waspada terhadap keadaan jalanan yang akan dilalui. Periksa kondisi ban secara berkala dan pastikan untuk melaporkan kejadian ranjau paku kepada pihak berwenang. Keselamatan dan keamanan pengendara harus menjadi prioritas utama dalam berlalu lintas.

BACA JUGA: Tips Praktis Berkemah dengan Sepeda Motor

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
prabowo hapus utang umkm
Prabowo Bakal Hapus Utang UMKM, OJK: Sangat Mungkin Direalisasikan
KONI Jabar Beri Penghargaan Untuk STKIP Pasundan
KONI Jabar Beri Penghargaan Untuk STKIP Pasundan Usai Menyubang 43 Emas di PON Aceh - Sumatera Utara
Pemkot Bandung Ajak Masyarakat Hingga Pondok Pesantren untuk Memilah Sampah
Pemkot Bandung Ajak Masyarakat Hingga Pondok Pesantren untuk Memilah Sampah
Cek Fakta
Cek Fakta : Pesan Berantai Minta Matikan Ponsel Demi Hindari Radiasi Kosmik
PT Angkasa Pura II pastikan Operasional bandara Berjalan Normal
WNA Pemilik ITAP dan ITAS Bisa Autogate di Bandara
Berita Lainnya

1

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

2

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Pemkot Bandung Tekankan Pentingnya Pengelolaan Sampah dengan Skema Tata Kelola Pengolahan Sampah Terstruktur

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BPOM Desak Penjualan Jajanan Impor Latiao Online Disetop
Ditemukan Bakteri, BPOM Desak Penjualan Jajanan Impor Latiao Disetop!