Jenazah Pendaki Malaysia Tewas di Rinjani Berhasil Dievakuasi

Penulis: usamah

Jenazah Pendaki Malaysia Tewas di Rinjani Berhasil Dievakuasi
Ilustrasi-Mayat (Istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEIA.ID — Terjatuh ke dalam jurang di jalur pendakian Torean, Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB), seorang pendaki asal Malaysia berinisial RAG (57) ditemukan tewas.

Kejadian tragis ini terjadi pada Sabtu (3/5/2025), dan jasad korban berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan pada Minggu (4/5/2025) sekitar pukul 10.30 Wita.

Pendaki asal Malaysia tewas di Rinjani setelah diduga terpeleset dan kehilangan keseimbangan saat melintasi jalur yang terjal dan berbahaya.

Peristiwa ini terjadi tak jauh dari sumber mata air Banyu Urip, saat korban memutuskan untuk melanjutkan perjalanan sendirian, sementara rombongannya sedang beristirahat.

Baca Juga:

Fiersa Besari Buka Suara Soal Pendakian Tragis di Carstensz, Minta Netizen Tahan Jempol

Gunung Putri Lembang Tracking Bersahabat Bagi Pendaki Pemula

Ketua rombongan yang menyadari korban berjalan lebih dahulu mencoba menyusul dan menawarkan bantuan melewati bagian jalur yang dilengkapi relling tali pengaman. Namun, korban menolak bantuan tersebut.

Saat hendak menuruni jalur curam, korban melepas pegangan dari tali pengaman dan diduga kehilangan pijakan. Akibatnya, ia terjatuh ke dalam jurang sedalam 80 meter di sisi kanan jalur pendakian.

Kepala Kantor SAR Mataram, Muhamad Hariyadi, menyampaikan proses evakuasi jasad pendaki Malaysia yang tewas di Rinjani berlangsung menantang karena kondisi medan yang ekstrem.

“Korban kami temukan pada kedalaman sekitar 80 meter. Evakuasi dilakukan menggunakan teknik lifting dengan pengawasan ketat demi keselamatan tim,” jelas Hariyadi dalam keterangan resmi, Senin (5/5/2025).

Ia juga menambahkan, operasi penyelamatan melibatkan berbagai unsur SAR di wilayah Mataram.

“Sinergi antartim menjadi faktor kunci keberhasilan misi ini. Proses pengangkatan jenazah memakan waktu sekitar 3,5 jam,” lanjutnya.

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk penanganan lebih lanjut.

Catatan Redaksi:

Pentingnya kewaspadaan saat melakukan pendakian, terutama di jalur-jalur ekstrem seperti Toreanperlu diperhatikan bagi para pendaki.

Meskipun Gunung Rinjani dikenal sebagai destinasi favorit para pendaki, keselamatan tetap harus menjadi prioritas utama dalam setiap perjalanan.

Insiden pendaki Malaysia tewas di Rinjani ini menjadi catatan kelam bagi dunia pendakian sekaligus peringatan bagi semua wisatawan agar selalu mengutamakan keselamatan dan mengikuti prosedur keamanan yang ada. (Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Suzuki Fronx
Laris Manis Suzuki Fronx di Indonesia, Cuma 3 Minggu Sudah Terjual Segini!
Ngertakeun Bumi Lamba 2025
Upacara Adat Sunda Ngertakeun Bumi Lamba 2025 Persatukan Beragam Suku dan Agama
Veda Ega Pratama
Dua Kali Juara di Mugello, Veda Ega Melejit ke Peringkat 3 Rookies Cup 2025
xpeng x9
Xpeng X9 Resmi Dijual di Indonesia, Harga Lebih Mahal dari Mobil China Lain!
Anak siksa ibu
Anak Siksa Ibu di Teras Rumah, Netizen Istighfar!
Berita Lainnya

1

Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

2

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

3

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Pachuca Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
amerika serang iran
Iran Bantah AS Hancurkan Bunker Nuklir: Tak Ada Ledakan
PT Digi
Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru
retreat kepala daerah gelombang 2
Siap-siap Macet, Ada Retreat Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Hari Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.