Jelang Ramadan 2025 Harga Cabai Mengalami Kenaikan

Penulis: usamah

Harga Cabai Mengalami Kenaikan
Ilustrasi- Pedagang cabai di Pasar Legi Solo tengah melayani konsumen (Radio Republik Indonesia)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA. ID — Menjelang Ramadan 2025, harga komoditas cabai di pasar tradisional di Kota Solo mengalami kenaikan cukup signifikan. Dipasar legi Solo, harga cabai rawit merah yang sebelumnya di kisaran Rp70 ribu per kilogram kini melonjak menjadi Rp90 ribu per kilogram.

Sementara jenis cabai lain harganya stabil, mulai cabai merah besar dan cabai tampar Rp45 ribu, rawit putih Rp30 ribu. Sementara, cabai hijau besar Rp23 ribu dan cabai hijau keriting Rp25 ribu per kilogram.

Salah seorang pedagang cabai di Pasar Legi Solo, Sri Lestari menuturkan kenaikan harga cabai terus merangkak naik sudah terasa sejak tiga pekan terakhir hingga kini secara bertahap. Menurutnya, meski stok cabai rawit merah ada, lonjakan permintaan dari masyarakat pada momentum ruwahan juga jelang Ramadan menjadi salah satu penyebab utama kenaikan harga.

“Selain itu dipicu faktor cuaca yakni curah hujan yang cukup tinggi banayk tanaman cabai yang rusak dan bususk. Sehingga tidak ada barang dan di batasi dari daerah penghasil,” katanya mengutip laporan Radio Republik Indonesia, Rabu (26/2/2025).

Berbeda dengan cabai botol justru turun harga dari Rp 60 ribu per kilogram kini menjadi Rp 35 ribu per kilogram. Diprediksi harga cabai rawit merah akan terus merangkak naik dekati Ramadhan nanti.

Dikatakan untuk pasokan cabai saat ini berasal dari Banyuwangi, Kediri, Tawangmangu serta Cepogo, Boyolali. Perhari biasanya di pasok lebih dari 50 kilogram namun kini 30 kilogram 45 kilogram untuk semua jenis cabai.

BACA JUGA: 

Jaga Harga Pangan Saat Ramadhan, Pemerintah Mulai Operasi Pasar Murah

Bapanas Pastikan Stok Pangan Menjelang Ramadan Tetap Aman

 

Sementara pedagang ayam geprek dan penyetan di Wilayah UNS Solo, Warni mengaku menyiasati tingginya harga cabai rawit agar tidak merugi. Pasalnya, Warni berjualan dekat kampus dan kesehariannya harga makanan relatif sangat murah sementara semua bahan kebutuhan pokok naik semua.

“Saya ya bingung, biasanya para mahasiswa sukanya pedas sekali. Ini saya kepepet dari biasanya menggunakan cabai rawit merah ganti jenis cabai putih, karena cabai rawit merah Rp90 ribu kalau cabai putih kan Rp30 ribu,” kata Warni.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027

5

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.