GARUT,TM.ID: Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin meminta, terkait dengan pemilih pemula yang belum terdaftar atau tidak menerima panggilan bisa terakomodir untuk dapat memberikan haknya pada hari pencoblosan pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
Hal itu dikatakan Bey saat bertemu dengan jajaran Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) dan tokoh masyarakat Kabupaten Garut, di Pendopo Kabupaten Garut, Selasa (6/2/2024)
Dalam pertemuan pertama tersebut, Bey langsung memberi arahan kepada jajaran Forkopimda terkait persiapan pemilu 14 Februari mendatang.
“Karena menjelang pemilu, pertama kita harus memastikan bahwa, pemilu berjalan lancar, aman, jujur dan adil dan dipastikan pemilih pemula, saya dengar keluhan dari pemilih pemula, yang belum terdaftar atau terima panggilan ini mohon dibantu apakah mereka memang belum terdaftar atau memang sudah tapi tidak terlihat di website-nya seperti apa?” ujar Bey.
BACA JUGA: Buat Petugas KPPS, Ketahui 6 Tanda Kelelahan pada Tubuh Anda
Selain menanggapi keluhan tersebut, Bey turut mengarahkan agar jajaran Forkopimda merespons prakiraan cuaca ekstrem yang dikeluarkan BMKG. Menurut informasi yang secara resmi dikeluarkan BMKG, potensi curah hujan ekstrem di Jabar akan terjadi hingga Maret. Untuk itu Bey meminta Forkopimda menyiapkan langkah-langkah antisipasi apabila dalam pelaksanaan pemilu terjadi hujan deras.
“Prakiraan dari BMKG bahwa hujan deras atau ekstrem itu akan terjadi hingga Maret, jadi kita antisipasi,” katanya.
Bey juga mengapresiasi penanganan sampah di Garut yang menurutnya sudah cukup baik dengan mulai menerapkan prinsip zero waste.
Menutup sambutan, Bey juga bicara tentang dibukanya relasi KA Papandayan (Gambir – Garut), agar Pemda Kabupaten Garut lebih gencar melakukan promosi pariwisata.
“Titip juga, sudah ada kereta dari Bandung-Garut itu ada yang kelasnya eksekutif. Jadi mohon ada upaya promosi pariwisatanya atau ada feeder-nya, atau bis dari stasiun ke tempat wisatanya,” pungkasnya.
(Budis)